Tabanan (bisnisbali.com)–Operasi Keselamatan Agung 2023 Polres Tabanan yang berlangsung sejak 7 Februari lalu telah berakhir Senin (20/2). Selama 14 hari kegiatan operasi yang bertujuan menciptakan kamseltibcar lantas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Polres Tabanan mengeluarkan 1.178 teguran.
Seizin Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, S.I.K., M.H., Kabag Operasi Kompol I Nyoman Sukadana, S.I.K., M.H., selaku Karendal Operasi Keselamatan Agung 2023 Polres Tabanan mengatakan, Operasi Keselamatan Agung 2023 memasuki hari terakhir dan dalam pelaksanaannya telah sesuai rencana. Selama kegiatan, pihaknya menyasar beberapa tempat yakni Jalan A. Yani-Traffic Light (TL) Kediri tepatnya di simpang Pos Polisi Untab Tabanan, Pos Dadakan-TL Kediri (simpang Taman Sekar dan TL Kediri) serta Pos Adipura sampai depan eks Supermarket Hardys di Jalan By-pass Ir. Soekarno, Kediri.
Selama operasi sampai 19 Februari, petugas telah membagikan sebanyak 2.190 stiker tentang imbauan tertib berlalu lintas, 2.190 lembar brosur dan memasang 24 buah spanduk. Selain itu, memberikan penghargaan berupa 20 helm SNI kepada pengendara yang tertib berlalu lintas, membangikan 20 paket sembako. “Sementara bunga dan cokelat saat Hari Valentine masing-masing 50 bagi yang tertib berlalu lintas serta teguran berjumlah 1.178,” ungkap Kompol Sukadana.
Ditambahkannya, dalam Operasi Keselamatan Agung 2023 ada tujuh sasaran prioritas. Sasaran dimaksud di antaranya pengendara yang menggunakan handphone saat berkendara, pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang dan tidak menggunakan sabuk pengaman. “Kami berharap masyarakat pengguna jalan atau pengendara mematuhi peraturan berlalu lintas supaya kamseltibcar lantas di wilayah hukum Polres Tabanan tetap terjaga. Hal ini untuk keselamatan kita bersama,” tegasnya. *man