Gianyar (bisnisbali.com)-Dalam mengembangkan SDM yang berintegritas dan berdaya saing tinggi, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar memberikan upskilling kepada masyarakat. Program ini salah satunya melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Ketenagakerjaan dengan memberikan pelatihan tata rias kepada masyarakat yang ingin bekerja atau membuka usaha salon kecantikan.
Kadis Tenaga Kerja Gianyar Ida Ayu Surya Adnyani, Kamis (9/2), mengungkapkan pelatihan tersebut akan dilaksanakan hingga uji kompetensi. “Kami memberikan pelatihan kepada masyarakat yang ingin terjun di industri salon agar mereka bisa meningkatkan kemampuan yang dimiliki,” ucapnya.
Pihaknya tidak hanya menggelar pelatihan. Guna menekan angka pengangguran di Kabupaten Gianyar, Disnaker juga bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan. “Hari ini dilaksanakan rekrutmen penempatan tenaga kerja (naker) di dalam negeri dan luar negeri,” ungkapnya.
Surya Adnyani menjelaskan, 24 orang mengikuti rekrutmen penempatan tenaga kerja dalam negeri yang dilaksanakan oleh PT Indomarco (Indomaret). Sementara 50 orang lainnya mengikuti penempatan kerja di luar negeri. Langkah yang diambil Disnaker tersebut merupakan wujud keseriusan Pemkab Gianyar dalam menekan angka pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Pemkab Gianyar telah memfasilitasi 1.090 PMI pada 2022 lalu dan tahun ini potensinya terus meningkat. “PMI berangkat secara resmi melalui agen yang ada. PMI asal Gianyar tidak ada yang bekerja sebagai asisten rumah tangga. Gianyar tidak mengirim ART sebagai upaya meminimalkan keberangkatan PMI secara ilegal,” tegasnya. *kup