Gianyar (Bisnis Bali.com) –
Pasar Rakyat Tematik Wisata Ubud sudah berdiri dengan megah. Pelaku Usaha Pariwisata di Ubud, Wayan Roja Selasa (7/2) mengatakan keberadaan pasar rakyat ini akan mampu menggerakkan ekonomi dan jadi mangnet mengeliatkan sektor pariwisata di Gianyar.
Roja mengungkapkan sebagai pasar tematik akan mampu menggerakkan sektor pariwisata Ubud. Setelah direvitalisasi, Pasar Ubud menampilkan bangunan yang megah dan arsitektur yang sangat bagus.
Ia menjelaskan Pasar Tematik Ubud sudah didesain sangat menarik sehingga wisatawan akan merasa nyaman berada di lingkungan pasar. Tampilan stil Bali menjadikan Pasar Ubud menjadi tempat menarik untuk spot foto. “Wisatawan dan pengunjung lokal bisa berswa foto di lingkungan pasar,” ucapnya .
Roja yang juga Pengelola Artshop di Ubud memaparkan Pasar Tematik bisa menjadi magnet untuk menarik wisatawan ke Ubud. Wisatawan bisa mendapatkan berbagai macam produk kerajinan, seni termasuk busana di Pasar Ubud.
Menurutnya, dalam kontek wisata belanja wisatawan dan pengunjung lokal bisa dengan mudah mendapat produk seni termasuk busana untuk oleh- oleh. Dengan tinggal di Ubud, wisatawan bisa mudah mendapatkan oleh-oleh di Pasar Ubud.
Wayan Roja menambahkan ada yang hilang di dalam Pasar Ubud yaitu kesan pasar tradisional. Wisatawan yang selama ini mendambakan kesan pasar tradisional akan bergeser ke pasar desa di Wilayah Kecamatan Ubud.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar Ni Luh Gede Eka Suary sebelumnya telah menyampaikan,Pasar Rakyat Tematik Wisata Ubud ini mampu menampung sebanyak 987 pedagang, yang terdiri dari 829 los dan 158 pedagang kios. Bangunan ini terdiri dari 1 basement dan 2 lantai penjualan, dimana basement Timur diperuntukkan bagi pedagang basah maupun kebutuhan pokok dan basement Barat digunakan sebagai parkir. Sedangkan lantai 1 dan 2 diperuntukkan bagi pedagang pasar seni. “Jadi revitalisasi Pasar Ubud untuk mendukung aktivitas perekonomian masyarakat maupun pariwisata di Kawasan Ubud,” tuturnya. *Kup