Gianyar (Bisnis Bali.com) –
Bulan Bahasa Bali merupakan Program Pemprov Bali yang memberikan ruang untuk pelestarian serta menumbuhkembangkan aksara, sastra dan bahasa Bali di tengah masyarakat. Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar I Gusti Agung Sri Widyawati Selasa (7/2) mengatakan antusias masyarakat melaksanakan Bulan Bahasa Bali dari tingkat Kabupaten berlanjut penyelenggaraannya sampai ke tingkat desa.
Agung Sri Widyawati mengungkapkan rangkaian kegiatan Bulan Bahasa Bali V dilakukan sebagai upaya pelestarian aksara, bahasa dan sastra Bali. “Tujuan pelaksanaan Bulan Bahasa Bali sampai ke tingkat desa agar para generasi muda makin paham dan mengenal aksara, sastra dan bahasa Bali,” ucapnya.
Kegiatan Bulan Bahasa Bali di tingkat desa antara lain digelar di Wantilan Pura Puseh Kelurahan Beng. Kegiatan ini sebagai program Provinsi Bali untuk melestarikan adat budaya Bali.
Kegiatan Bulan Bahasa Bali dihadiri oleh Bendesa Adat Beng, Dewa Oke Tangeb, Wakil Bendesa Adat Beng, Kelian Adat se-Kelurahan Beng, Guru SD 2 Beng serta anak didik kelas 5 dan SD 1,2, dan 3, Penyuluh Bahasa Bali Kelurahan Beng, Kadek Era Wijayanti, Babinsa Kelurahan Beng Sertu I Made Sudanta dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Beng Aipda I Nyoman Yuliarta.
Kegiatan Bulan Bahasa Bali yang dilaksanakan di Wantilan Pura Puseh Beng dengan memberi pelajaran nyurat aksara bali serta magending bali, guna mendidik anak sekolah mengenal dan paham akan nyurat aksara bali, yang di ajarkan oleh penyuluh bahasa bali Kelurahan Beng, Kadek Era Wijayanti.*kup