Minggu, November 24, 2024
BerandaBaliRibuan ASN Divaksinasi  ’’Booster’’

Ribuan ASN Divaksinasi  ’’Booster’’

Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Tabanan menjadi sasaran kegiatan gebyar vaksinasi booster tahap kedua, Senin (30/1).

Tabanan (bisnisbali.com)–Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Tabanan menjadi sasaran kegiatan gebyar vaksinasi booster tahap kedua, Senin (30/1). Kegiatan yang digelar di Kantor Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (LPBJ) dan Kantor Kominfo Pemkab Tabanan ini disambut antusias oleh kalangan ASN.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan dr. Ketut Nariana di sela-sela kegiatan vaksinasi mengungkapkan, gebyar vaksinasi booster tahap kedua ini melibatkan empat tim dari empat rumah sakit di Tabanan, yakni RSU Dharma Kerti, RSU Kasih Ibu, RSU Wisma Prashanti dan RSU Bhakti Rahayu.

Gebyar vaksinasi ini selain untuk mempercepat pencapaian vaksinasi juga guna menggugah kesadaran masyarakat khususnya yang berusia 18 tahun ke atas agar mendapatkan vaksinasi lanjutan. “Kami berharap ASN divaksinasi semuanya sekaligus bisa memberikan contoh kepada masyarakat lain agar antusias mengikuti vaksinasi booster tahap kedua,” tuturnya.

Nariana mengakui menemui sejumlah kendala untuk mencapai peningkatan jangkauan vaksinasi. Salah satunya animo masyarakat yang menjadi sasaran vaksinasi masih kurang. Terlebih setelah dicabutnya PPKM, banyak kalangan beranggapan ancaman Covid-19 telah usai. “Namun, tim kami tetap turun sesuai jadwal dan sasaran, sehingga vaksinasi betul-betul efektif pelaksanaannya. Kami juga melakukan koordinasi dengan desa atau banjar agar masyarakatnya mau datang untuk mendapatkan dosis vaksinasi lengkap,” tegasnya.

Sementara itu, Asisten II Setda Tabanan A.A. Ngurah Trisna Dalem mengatakan, gebyar vaksinasi menyasar ASN kali ini diikuti 1.200 hingga 1.300 sasaran dari total sekitar 6.000 orang seluruh ASN di Kabupaten Tabanan. Yang disasar adalah pegawai di lingkungan sekretariat Kantor Bupati Tabanan dan OPD terdekat. Sementara ASN di kecamatan diarahkan ke puskesmas terdekat. *man

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer