Tiga Anjing Positif Rabies Serang Warga

Anjing positif rabies di Kabupaten Tabanan kembali menyerang warga pada  Januari ini.

153
VAKSINASI – Petugas Distan Tabanan memvaksinasi anjing dalam upaya mencegah rabies.

Tabanan (bisnisbali.com)–Anjing positif rabies di Kabupaten Tabanan kembali menyerang warga pada  Januari ini. Kasus tersebut dilaporkan warga di tiga desa dan sudah mendapat penanganan Dinas Pertanian Tabanan dengan melakukan vaksinasi massal di masing-masing desa tersebut.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian (Distan) Tabanan I Gde Eka Parta Ariana, Jumat (20/1), mengungkapkan gigitan anjing positif rabies dilaporkan di tiga desa sekaligus ditetapkan menjadi zona merah tahun ini, yakni Desa Pajahan di Kecamatan Pupuan, Desa Antap di Kecamatan Selemadeg dan Desa Sudimara di Kecamatan Tabanan. Jumlah warga yang digigit di masing-masing desa tidak mencapai puluhan orang. “Seluruh warga yang digigit anjing positif rabies ini sudah mendapatkan vaksin anti-rabies (VAR),” tuturnya.

Anjing yang menggigit warga di tiga desa tersebut seluruhnya liar. Terkait hal ini, pihaknya sudah melakukan vaksinasi massal di tiga desa zona merah sejak 16 Januari lalu. Vaksinasi massal juga dilaksanakan di desa-desa perbatasan dengan Kabupaten Buleleng, Kabupaten Jembrana  Kabupaten Badung.

Vaksinasi yang digelar hingga 19 Januari sudah berhasil menjangkau delapan desa dengan jumlah sasaran sebanyak 2.764 ekor anjing dari total 70.907 ekor populasi anjing di Tabanan. Vaksinasi rata-rata menyasar 500 anjing per hari. “Saat ini stok vaksin tersisa 17.700 vial. Kemungkinan itu untuk kebutuhan seminggu ke depan dan apabila kurang kami akan mengamprah kembali ke Provinsi Bali,” ujar Eka Parta.

Ditambahkannya, dalam upaya mencegah rabies, Pemerintah Kabupaten Tabanan sudah mengalokasikan vaksinasi massal yang bersumber dari APBD. Namun, alokasinya belum diketahui, sehingga belum dipastikan jumlah vaksin yang akan dibeli dari APBD Tabanan. *man