Gianyar (Bisnis Bali.com) –
Setelah pemutusan kontrak Pasar Tematik Ubud dari Kontraktor PT. Citra Prasasti-Trikencana KSO, saat ini proyek revitalisasi pasar Ubud dikerjakan PT. Bianglala Bali. Bupati Gianyar, I Made Mahayastra Jumat (20/1) mengatakan pengerjaan Pasar Tematik Ubud terus dikebut sehingga bisa rampung akhir Januari 2023.
Bupati Mahayastra mengungkapkan pengerjaan Pasar Tematik Ubud dalam proses penyelesaian. “Saat ini progres pengerjaan sudah mencapai 95 persen,” ucapnya.
Ia menjelaskan pengerjaan Pasar Tematik Ubud masih dikebut. Sesuai perencanaan, tahapan pelaksanaan kegiatan Provisional Hand Over (PHO) tanggal 31 Januari 2023. “Tanggal 31 nanti sudah siap PHO,” jelas Bupati Mahayastra.
Senada dikatakan Ketua Komisi II DPRD Gianyar, Wayan Suartana mengatakan pengerjaan Pasar Tematik Ubud tetap berjalan dan rencananya akan selesai dikerjakan akhir Januari 2023. Komisi II DPRD Kabupaten Gianyar melaksanakan monitoring dan evaluasi meninjau Proyek Pasar Ubud.
Sesuai hasil monitoring dan evaluasi Komisi II di lapangan untuk progres pembangunan Pasar Tematik Ubud setelah adanya pergantian rekanan untuk realisasi di lapangan tidak ada kendala apapun. Serapan yang didanai dari dana DAK sudah sesuai dengan progres yang dilaksanakan. “Bahkan di lapangan sampai saat ini tidak ada kendala yang berarti, walaupun didalam pelaksanaan pekerjaan banyak hambatan seperti faktor cuaca dan lainnya,” ucapnya.
Wayan Suartana menambahkan untuk selanjutnya pekerjaan ini akan berakhir sampai akhir Januari yang bersumber dari dana pendamping dari APBD. Dewan di Komisi II sangat mengapresiasi langkah Bupati Gianyar yang begitu luar biasa mampu untuk mewujudkan Pasar Ubud setelah pasca kebakaran, dan dikerjakan pada musim pandemi. “Setelah rampung Pasar Tematik Ubud akan mampu mendongkrak sektor ekonomi dan pariwisata Ubud,” ucap Suartana.*kup