Denpasar (bisnisbali.com) – Kepala OJK Regional 8 Balinusra, Giri Tribroto, menyampaikan pada November 2022, pertumbuhan kredit perbankan Bali kepada UMKM mencapai 10,30 persen (yoy) dengan porsi kredit sebanyak 52,21persen dari total kredit yang disalurkan sebesar Rp 98,54 triliun. Giri menambahkan bahwa UMKM memiliki peran yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi karena UMKM terbukti tangguh dan dapat pulih dengan cepat serta menjadi buffer dan motor penggerak perekonomian Indonesia.
“Oleh sebab itu, UMKM perlu didukung dari segala aspek untuk naik kelas antara lain melalui pemahaman mengenai cara mengelola keuangan, mengidentifikasi produk atau jasa keuangan yang tepat, serta memfasilitasi akses permodalan melalui Kredit usaha Rakyat (KUR) dan Ultra Mikro,” katanya.
Sementara itu Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Hilmy Adrianto, mengapresiasi Bank Indonesia dan OJK yang turut mendukung dan bersinergi dengan Kementerian Koperasi dan UKM, Inaproduct serta Tokopedia dalam mengakselerasi UMKM masuk ke dalam ekosistem digital. Hilmy menambahkan rangkaian klinik digital yang diinisiasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM yang berkolaborasi di Bali ini merupakan penyelenggaraan ke-3 dimana sebelumnya dilakukan di Yogyakarta dan Medan. Kehadiran narasumber yang berasal dari berbagai latar belakang tersebut diharapkan dapat mempermudah UMKM dalam melakukan pendaftaran dan proses perizinan (P-IRT, NIB, Sertifikat Halal dan BPOM), bertransformasi digital, cara melakukan pemasaran secara digital, meningkatkan literasi keuangan dan akses permodalan, serta pembayaran menggunakan kanal pembayaran non tunai. *dik