Tabanan (bisnisbali.com)-Sebanyak 391 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP dan instansi terkait siap mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kabupaten Tabanan melalui Operasi Lilin Agung 2022. Kegiatan dimulai dengan gelar apel yang dipimpin Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, S.I.K., M.H., Jumat (23/12).
AKBP Ranefli Dian Candra menyampaikan, apel gelar pasukan sudah dilaksanakan Polda dan Polres Sarbagita di Renon, Denpasar. Apel Kesiapan Polres Tabanan untuk melakukan koordinasi dan sinergi dengan TNI dan instansi lainnya yang turut serta melaksanakan pengamanan hari raya Natal dan tahun baru. ‘’Pengamanan kegiatan dalam rangka hari raya Natal sudah dimulai di beberapa gereja,’’ jelasnya.
Personel yang diterjunkan dalam pengamanan berjumlah 391 orang didukung oleh satuan TNI Kodim/1619 Tabanan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD, Damkar, Unit Kendaraan Derek, Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan dan pecalang di masing-masing desa adat. Selain itu, masyarakat diimbau tetap menjaga kamtibmas tetap kondusif.
Kapolres Tabanan lebih lanjut mengungkapkan, Operasi Lilin kali ini berbeda dengan Operasi Lilin pada 2021. Tahun sebelumnya pihaknya melarang kerumunan, sedangkan sekarang menjaga kegiatan tersebut dan tetap memberikan imbauan tentang protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Ia minta tempat-tempat wisata tetap menerapkan aplikasi peduli lindungi karena bisa mengetahui apakah yang datang sudah divaksinasi atau belum. Sebab, diprediksi akan terjadi peningkatan kunjungan wisatawan ke Bali dalam rangka libur Natal dan Tahun Baru.
“Untuk itu anggota yang bertugas harus benar-benar melaksanakan tugas dengan maksimal sehingga situasi tetap aman dan kondusif,” tegas Kapolres Tabanan. Apel dihadiri Wakapolres Tabanan, pejabat utama, Kapolsek jajaran, perwira dan brigadir yang bertugas dalam operasi serta PNS Polres Tabanan. *man