Gianyar (bisnisbali.com) –Masyarakat Kabupaten Gianyar tidak mesti resah karena memiliki banyak pilihan rumah sakit. Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Gianyar Ni Nyoman Ariyuni terkait keputusan BPJS Kesehatan Cabang Klungkung yang juga mewilayahi Kabupaten Gianyar memutus kontrak kerja sama dengan RSU Famili Husada Gianyar pada 31 Desember 2022.
Diungkapkannya, semua rumah sakit yang ada di Kabupaten Gianyar sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. “Kalau terjadi pemutusan kerja sama dengan Rumah Sakit Famili Husada, pastinya tidak akan memberikan dampak yang mengkhawatirkan,” ujarnya, Rabu (21/12).
Ia menjelaskan, selama ini peserta JKN dilayani tujuh rumah sakit. Dengan adanya pemutusan hubungan kerja BPJS Kesehatan dengan Rumah Sakit Famili Husada, warga Gianyar peserta JKN masih dilayani oleh enam rumah sakit. Pasien BPJS memiliki banyak pilihan rumah sakit di Kabupaten Gianyar.
Enam rumah sakit tersebut meliputi RSUD Sanjiwani, RSUD Payangan, RSU Ari Canti, RSU Premagana, RSU Kasih Ibu Saba dan RSU Ganesha. Tempatnya tersebar sesuai lokasi terdekat dengan masyarakat Gianyar yang menjadi peserta JKN. “Mereka tidak harus ke RSU Payangan karena rumah sakit tipe C banyak tersedia di Gianyar setelah faskes 1 yang ada di puskesmas,” ungkapnya.
Ariyuni lebih lanjut memaparkan layanan atau fasilitas kesehatan yang tersedia di RS Famili Husada juga ada di enam rumah sakit lainnya di Gianyar. “Jadi, masih sama dengan RS tipe C lainnya,” tuturnya.
Ditambahkannya, pihaknya akan mengupayakan seluruh rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan di Kabupaten Gianyar mampu melayani pasien yang awalnya berlangganan di RS Famili Husada. “Diskes akan terus berkomunikasi dengan faskes secara intensif dan mengecek sarana prasarana yang ada,” tegasnya. *kup
