Promosi Wisata Pascapandemi Harus Terus Digencarkan

Membaiknya kondisi pariwisata saat ini, Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) dan jajarannya diminta untuk gencarkan promosi pariwisata, demi menggaet wisatawan mancanegara (wisman) lebih banyak lagi. Pariwisata Denpasar salah satunya, saat ini butuh promosi yang menyasar calon wisman maupun wisatawan domestik.

216
POTENSI WISATA - Wisatawan menikmati suasana pantai di Sanur. Kawasan Pantai Sanur menjadi salah satu potensi wisata di Denpasar.

Denpasar (bisnisbali.com) – Membaiknya kondisi pariwisata saat ini, Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) dan jajarannya diminta untuk gencarkan promosi pariwisata, demi menggaet wisatawan mancanegara (wisman) lebih banyak lagi. Pariwisata Denpasar salah satunya, saat ini butuh promosi yang menyasar calon wisman maupun wisatawan domestik.

Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan, unsur penentu kebijakan BPPD mendapat tugas untuk meningkatkan citra pariwisata, meningkatkan kunjungan wisman dan juga wisatawan domestik (wisdom). Karena itu, ia mengajak unsur pariwisata, penggerak pariwisata termasuk BPPD bisa berjalan dengan baik. Termasuk promosi dengan sentuhan dan strategi yang terbaik. “Kita juga focus promosikan Sanur sebagai salah satu destinasi wisata terbaik, hal tersebut juga telah di dukung dengan pengerjaan infrastruktur pendukung yang terus dikembangkan,” ujarnya.

Menyikapi kondisi tersebut Ketua BPPD Kota Denpasar Ida Bagus Gede Sidharta Putra akan menggencarkan promosi untuk menggaet kunjungan wisatawan domestik, sejalan dengan upaya mempercepat pemulihan pariwisata dari dampak pandemi Covid-19. Pihaknya menargetkan dengan promosi pariwisata menyasar wisdom dan ditambah mulai berdatangannya wisman, dapat meningkatkan okupansi hotel di kawasan Sanur sekitar 50-60 persen. “Kalau sekarang, rata-rata okupansi 50-70 persen. Paling tidak nanti hampir 70 persen bisa terisi,” terangnya.

Ia yang Ketua PHRI Kota Denpasar ini mengatakan pasar pariwisata di Denpasar menyasar wisman dan wisdom.  “Wisdom juga market potensial terutama saat momentum Lebaran, Tahun Baru dan libur sekolah seperti saat ini,” katanya.

Denpasar sebagai pusat pemerintahan, pusat penyelenggaraan pendidikan, pusat bisnis yang juga pusat penyelenggaraan seni dan budaya. Selayaknya aktif mendukung upaya pemerintah mempercepat pemulihan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Bali.

Gusde berharap, saat pariwisata normal wisatawan akan lebih banyak ke Kota Denpasar untuk berlibur. Sehingga, hotel dan restoran termasuk kawasan wisata lainnya bisa kembali bangkit setelah sempat terpuruk selama pandemi Covid-19.

Potensi yang dimiliki Kota Denpasar, khususnya kawasan Sanur, yang merupakan cikal bakal pengembangan pariwisata di Kota Denpasar dan barometer perekonomian di Ibu Kota Provinsi Bali itu. Di samping itu, Kota Denpasar juga memiliki kawasan wisata heritage dan city tour di kawasan Jalan Gajah Mada, serta objek wisata lainnya yang tidak kalah menarik. *dik