Tabanan (bisnisbali.com)-Sebagai penyegaran dan bagian dari upaya mengoptimalkan pelayanan publik kepada masyarakat, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., melantik dan mengambil sumpah jabatan 18 pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan. Pelantikan digelar secara daring di TCC Kominfo Tabanan, Selasa (20/12).
Sesuai data BKPSDM Kabupaten Tabanan, 18 pejabat struktural yang dilantik dan diambil sumpah jabatannya meliputi 3 orang Eselon II, 11 Eselon III (administrator) dan 4 Eselon 4 (pengawas). Tiga pejabat Eselon II yakni
A.A. Gede Dalem Trisna Ngurah selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tabanan, I Wayan Kotio selaku Kepala Bakeuda dan I Made Murdika sebagai Kepala Dinas Perhubungan Tabanan.
Bupati Sanjaya didampingi Sekda, para Asisten dan OPD terkait mengatakan, rotasi atau mutasi jabatan ini merujuk pada peraturan pemerintah yang berlaku. Tujuannya serta-merta untuk penyegaran dan bagian daripada upaya mengoptimalkan pelayanan terhadap masyarakat.
“Saya melakukan mutasi atau mengisi jabatan yang sudah lama tidak terisi sesuai aturan kementerian, bahwa kalau ada jabatan yang kosong sangat penting segera dan harus diisi. Ini adalah amanah. Saya sangat berbahagia karena jabatan yang belum terisi saat ini sudah terisi, sehingga tidak ada kevakuman dalam menjalankan tugas kita, swadharma kita sebagai abdi masyarakat,” tuturnya.
Politisi asal Dauh Pala Tabanan itu menegaskan, rotasi atau mutasi merupakan hal yang sudah biasa dan wajar dilakukan dalam mengoptimalkan pelayanan. Intinya dalam rangka mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM), pihaknya menginginkan agar melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. Salah satunya melakukan pengisian jabatan dengan orang-orang yang kompeten dan mempunyai kredibilitas di bidangnya masing-masing.
“Suatu saat semua pejabat pasti akan kami rombak sesuai kompetensi dan kemampuan. Dalam sebuah organisasi yang baik, kalau ada teman-teman OPD yang terlalu lama di tempat yang sama itu sudah terlalu monoton dan membuat kinerja menurun. Maka dari itu, sesuai undang-undang dilakukan rotasi dan mutasi jabatan untuk meningkatkan kinerja masing-masing,” ujar Sanjaya.
Menurutnya, hal ini sudah biasa dan wajar serta tidak ada hubungan kedekatan. Murni bertujuan meningkatkan pelayanan publik di Kabupaten Tabanan. Pihaknya juga minta agar seluruh OPD dan pihak-pihak terkait lainnya selalu kompak, bersatu dan berkolaborasi, karena hal ini sangat penting dan tunjukkan kemampuan melayani masyarakat dengan baik. *man