Sabtu, November 23, 2024
BerandaBaliLibur Nataru, Pergerakan Kendaraan Diprediksi Naik 10 Persen

Libur Nataru, Pergerakan Kendaraan Diprediksi Naik 10 Persen

Libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan mempengaruhi jumlah pergerakan kendaraan di Denpasar.

Denpasar (bisnisbali.com)-Libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan mempengaruhi jumlah pergerakan kendaraan di Denpasar. Hal ini dikarenakan naiknya jumlah kunjungan wisatawan ke Bali untuk memanfaatkan momen libur akhir tahun ini. Diprediksi pergerakan kendaraan akan naik 10 persen dibandingkan hari-hari biasa.

Hal tersebut terungkap saat Apel Gelar Pasukan Pembukaan Posko Terpadu Angkutan di Halaman UPT Terminal Penumpang (Terminal Ubung), pada Senin (19/12) pagi. Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam sambutan yang dibacakan Asisten Administrasi Pembangunan Setda Kota Denpasar, AA Gde Risnawan mengatakan, pada libur Nataru jumlah kendaraan dari Jawa ke Bali akan meningkat. Terutama untuk kendaraan pribadi dan bus pariwisata seiring meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke objek wisata di Bali dan Denpasar pada khususnya.

“Mengingat Kota Denpasar sebagai pusat kegiatan aktivitas masyarakat dengan mobilitas yang sangat tinggi, baik kegiatan perdagangan, industri, pendidikan, pariwisata, maupun pemerintahan maka dari itu dalam pelaksanaan Apel ini juga dilaksanakan pembukaan Posko Terpadu Angkutan Natal 2022, Tahun Baru 2023, serta pelaksanaan Denpasar Festival yang akan dimulai pada 21 sampai 25 Desember 2022,” ujar Jaya Negara dalam sambutannya.

Di Denpasar akan dibentuk 5 titik Posko Nataru dan Denfest dari 19 Desember hingga 3 Januari. Titik posko tersebut meliputi wilayah Pos 1 Uma Anyar, Pos 2 Terminal Ubung, Pos 3 Depan Pura Jagat Nata, Pos 4 Pelabuhan Laut Pengumpan Lokal Sanur, dan Pos 5 Pelabuhan Laut Pengumpan Lokal Serangan.

Sementara Kadishub Kota Denpasar, I Ketut Sriawan saat diwawancara pihaknya mengatakan, puncak keramaian pergerakan kendaraan di Kota Denpasar biasanya terjadi pada H-2 Tahun baru. Sementara kenaikan pergerakan kendaraan sudah dimulai jelang Natal. Hal ini dipengaruhi naiknya kunjungan wisatawan ke Bali. “Kita antisipasi wisatawan yang datang ke Bali. Kurang lebih 10 persenan (kenaikan pergerakan kendaraan),” ungkapnya.

Dia mengatakan, akan mengerahkan 216 personil di 5 titik posko terpadu. Sriawan juga mengimbau masyarakat agar bergotong royong menyikapi kenaikan pergerakam kendaraan ini. “Dan kami berharap seluruh stakeholder serta masyarakat agar dapat bekerja sama untuk kelancaran perayaan Nataru tahun 2022 serta Denpasar Festival 2022 ini,” kata Sriawan. *wid

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer