A.A. Bagus Bayu Joni Saputra, Tingkatkan Ekspor UMKM

INDONESIA akan menghadapi tantangan ekonomi 2023 yang mengalami perubahan siginifikan dampak pandemi Covid-19 dan perang Rusia-Ukraina.

213
A.A. Bagus Bayu Joni Saputra, S.E., M.M.,

INDONESIA akan menghadapi tantangan ekonomi 2023 yang mengalami perubahan siginifikan dampak pandemi Covid-19 dan perang Rusia-Ukraina. Asosiasi Logistik Forwarding Indonesia (ALFI/ILFA) Bali siap melaksanakan konektivitas dan kolaborasi untuk mengantisipasi krisis global dan krisis pangan.

Ketua Umum DPW ALFI/ILFA Bali A.A. Bagus Bayu Joni Saputra, S.E., M.M., mengatakan hal itu di sela-sela Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional Khusus (Munasus) ALFI 2022. Bayu Joni yang juga Wakil Ketum Kadin Bali Bidang Logistik dan Forwarding mendorong pertumbuhan ekspor Bali ke luar negeri pada tahun 2023. Upaya ini agar pengusaha UMKM Bali yang berjumlah sekitar 98 persen hidupnya lebih sejahtera sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi semakin meningkat.

Pemilik Bayus Kargo ini menjelaskan, ALFI Bali memang fokus dalam memperlancar ekspor-ekspor produk UMKM Bali baik interior, furniture, home decor, jewelry maupun produk pangan dan perikanan. “Selama ini  ekspor Bali sangat didukung oleh kehadiran ALFI Bali. Transaksi perdagangan menggunakan eks work (pembeli mencari sendiri jasa pengirim menuju negara tujuan),” ujarnya.

Menurut pria yang akrab disapa Gung Joni ini, ALFI Bali konsisten melakukan kerja sama dengan Kadin Bali serta bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Bali baik Gubernur, Kepala Dinas Perdagangan maupun Kepala Dinas Perhubungan.

 Lebih lanjut dikatakannya, perhelatan B20 dan KTT G20 yang puncaknya pada 15-16 November 2022 telah memberikan dampak yang siginifikan dalam pengiriman barang baik dari delegasi pemerintah maupun bisnis melalui jalur udara dan laut. Untuk itu, event-event serupa sangat diperlukan dalam menghidupkan pertumbuhan pengusaha yang bergabung dalam ALFI.

ALFI Bali juga membantu mengirim barang-barang belanjaan delegasi berupa produk-produk UMKM ke negara tujuan masing-masing. “Permintaan pengiriman barang pasca-G20 sampai saat ini tetap berlanjut, yakni interior, furniture, home decor dan jewelry,” jelasnya. *kup