Tabanan (bisnisbali.com)–Proses pemasangan Patung Wisnu Murti di Catus Pata Kediri, Tabanan, berlanjut dengan dipasangnya bagian kepala, Selasa (29/11). Tahap pemasangan bagian kepala patung ini bertepatan dengan puncak HUT ke-529 Kota Tabanan pada pukul 06.30 Wita menggunakan mobil alat berat (crane).
Peletakan bagian kepala Patung Wisnu Murti disaksikan Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., dan Wakil Bupati Tabanan, didampingi Sekda, para Asisten, Kadis PUPRKP, dan pematung. Turut hadir Bendesa Adat Kediri dan Bendesa Adat Banjar Anyar.
Kepala Dinas PUPRKP Tabanan I Made Dedi Darma Saputra mengungkapkan, proses pemasangan kepala patung dilakukan tepat pada HUT Kota Tabanan. Hanya, bagian Patung Wisnu Murti belum sepenuhnya komplet. Seperti cincin api atau Suryaning Kala, bagian rambut yang belum dipasang serta pengecatan patung. “Melengkapi kekurangan atau finishing bagian patung akan dilakukan di lokasi, termasuk bagian belakang dan rambut,’’ tuturnya.
Dengan dipasangnya bagian kepala patung maka proses pemasangan Patung Wisnu Murti di Catus Pata Kediri sudah mencapai 85 persen atau mendekati rampung. Semua proses ditargetkan selesai sebelum 16 Desember 2022 sesuai masa kontrak dan akan dilanjutkan dengan upacara pemelaspasan. Sebab, Patung Wisnu Murti adalah patung yang sakral sehingga pemelaspasan salah satunya dimaksudkan untuk memberi taksu. “Untuk pemelaspasan patung sudah kami koordinasikan dengan Bendesa Adat Kediri untuk mencari hari baik,” ujarnya.
Setelah rampung nanti akan dilanjutkan dengan proses perawatan Patung Wisnu Murti yang dilakukan enam bulan ke depan sesuai kontrak. Proses perawatan meliputi pengecatan ulang agar warnanya tidak pudar. Sesuai keterangan pematung, dibutuhkan tiga kali pengecatan ulang untuk menjaga warna patung tetap baik.
Darma Saputra menambahkan, saat ini selain Patung Wisnu Murti, dua proyek lainnya juga terus berproses. Proyek dimaksud yakni penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di sebelah utara Lapangan Alit Saputra, Desa Dajan Peken, dan Taman Bung Karno sebagai tempat relokasi baru Patung Bung Karno yang sebelumnya berada di Catus Pata Kediri. Kedua proyek itu juga ditargetkan rampung sesuai kontrak pada 16 Desember nanti.
Menurutnya, pengerjaan RTH Lapangan Alit Saputra sudah mencapai 85 persen atau mendekati rampung. Tinggal finishing dan pengatura tanaman. Sementara proyek penataan di Taman Bung Karno telah mencapai 80 persen. Pekerja tinggal mengerjakan finishing bale gazebo yang ada di sekitar lokasi dan menata taman. *man
