I Gusti Gede Aryadi Berpulang, Perintis Pariwisata di Tabanan

Salah seorang perintis pariwisata di Kabupaten Tabanan khususnya Objek Wisata Tanah Lot, I Gusti Gede Aryadi, berpulang pada Selasa (15/11)

304
I Gusti Gede Aryadi (alm)

Tabanan (bisnisbali.com)-Salah seorang perintis pariwisata di Kabupaten Tabanan khususnya Objek Wisata Tanah Lot, I Gusti Gede Aryadi, berpulang pada Selasa (15/11) lalu. Almarhum yang juga pemilik Dewi Sinta Hotel dan Restoran meninggal pada umur 86 tahun karena faktor usia.

Jenazah suami I Gusti Ayu Putu Sukada ini disemayamkan di rumah duka di Jero Pandak Gede, Kediri. Almarhum meninggalkan 4 putra dan 2 putri, 11 cucu dan 3 kompyang. Prosesi ngeringkes lan munggah ring bale kembar dilaksanakan pada 23 November lalu. Sementara upacara pelebon akan dilangsungkan pada 3 Desember mendatang di Desa Adat Pandak Gede.

“Upacara pelebon menggunakan tingkatan Sawa Wedana, mengingat almarhum sebagai panglingsir Jero Pandak dan pengenter Kahyangan Jagat Pura Luhur Pekendungan,” tutur I Gusti Bagus Made Damara, putra kedua almarhum, Senin (28/11).

Di mata sang anak, almarhum adalah sosok humoris dan senang bergaul, sehingga ketika meninggal banyak senior, para sahabat almarhum dan generasi muda merespons dengan kesan positif. Hal itu yang kini menjadi teladan bagi anak-anaknya mengingat dalam kesehariannya almarhum juga suka ngayah di kahyangan dan di masyarakat.

Damara yang juga Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Tabanan menerangkan, kiprah almarhum pada sektor pariwisata cukup besar. Tidak hanya konsen sebagai perintis pariwisata Tanah Lot, namun juga dikenal ulet dan mendirikan lembaga pendidikan pariwisata yang saat ini bernama SMA Surya Wisata. “Lembaga pendidikan pariwisata yang didirikan almarhum ini sekaligus menjadi lembaga pendidikan pariwisata pertama di Tabanan kala itu,” ujarnya.

Geliat sektor pariwisata saat itu kemudian berlanjut diikuti berkembangnya objek-objek wisata lainnya, termasuk desa wisata. Kemunculan objek wisata tersebut merujuk pada objek wisata Tanah Lot yang dirintis oleh almarhum. “Itu pula yang akhirnya mendasari pembentukan Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) di Bali dan mendirikan cabangnya di Tabanan yang memposisikan almarhum sebagai ketua sekitar tahun 1992,” pungkasnya. *man