Minggu, November 24, 2024
BerandaBaliBerlangsung Meriah, Parade Budaya Tumbuhkan Ekonomi Kerakyatan

Berlangsung Meriah, Parade Budaya Tumbuhkan Ekonomi Kerakyatan

Parade Budaya Nusantara serangkaian HUT ke-529 Kota Tabanan berlangsung unik dan meriah sehingga menyedot perhatian ribuan warga yang menonton, Minggu (27/11).

Tabanan (bisnisbali.com)-Parade Budaya Nusantara serangkaian HUT ke-529 Kota Tabanan berlangsung unik dan meriah sehingga menyedot perhatian ribuan warga yang menonton, Minggu (27/11). Betapa tidak, parade bukan hanya menampilkan pagelaran budaya. Pimpinan Daerah dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan juga turut berparade menggunakan pakaian adat Bali dan tokoh pewayangan.

Rombongan parade yang mengambil start dari Kantor Bupati menuju panggung kehormatan di Jalan Gajah Mada dipimpin langsung oleh Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., beserta Ny. Rai Wahyuni Sanjaya yang tampak sangat serasi memakai payas agung modif. Tampak juga dalam iring-iringan Ide Tjokorda Anglurah Tabanan, Pimpinan DPRD Tabanan beserta anggotanya, jajaran Forkopimda, Sekda, para Asisten dan seluruh OPD di lingkungan Pemkab Tabanan mengenakan pakaian adat Bali dan tokoh pewayangan.

“Saya merasa berbangga dan berbahagia dapat membuka Parade Budaya Nusantara ini, bahkan ikut berpartisipasi sebagai peserta budaya. Biasanya kami nonton, tapi hari ini saya sama pak wakil, pak Ketua DPRD, semua teman-teman Forkopimda, memakai pakaian kebesaran payas agung modif, pewayangan dari era Mahabarata, Majapahit, sampai di era milenium,” ujar Sanjaya saat membuka kegiatan Parade Budaya Nusantara.

Saat berjalan dari Kantor Bupati menuju podium pembukaan parade, Sanjaya mengaku sangat kelelahan memakai payas agung modif karena sangat berat. Bercermin dari itu, ia menyatakan sejatinya para seniman patut mendapat apresiasi yang tinggi karena tidak mudah ketika tampil memeriahkan event-event apa pun, terutama HUT Kota kali ini.

Ia kembali menegaskan bahwa inti dari parade ini adalah meliang-meliang setelah dua sampai tiga tahun lamanya terkungkung oleh dampak Covid-19. Ajang ini sekaligus menumbuhkan ekonomi kerakyatan, sehingga sangat penting dilakukan ke depannya.

“Ada kepala dinas menyampaikan di grup WA sudah bangun pukul 03.00 pagi dan pukul 04.00 pagi untuk persiapan ikut parade. Berapa banyak tukang rias UMKM atau tukang rias masyarakat kecil yang hidup gara-gara kita berias sekarang ini. Ini menumbuhkan ekonomi kerakyatan,” paparnya.

Parade Budaya Nusantara menampilkan berbagai pagelaran seni dan budaya yang melibatkan ribuan seniman tari dan tabuh, di antaranya Adi Merdangga, Okokan, Reog Ponorogo dan Barongsai. Selain itu, saat pembukaan Bupati Sanjaya memperkenalkan tari kebesaran Kota Tabanan yaitu Tari Jayaning Singasana AUM. “Tari Jayaning Singasana AUM ini menggambarkan kejayaan Kabupaten Tabanan sebagai Singasana yang bergerak terus, dinamis, bersinergi antarpemimpin dan rakyatnya,” pungkasnya. *man

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer