Gianyar (Bisnis Bali.com) –
Untuk mewujudkan keseimbangan pembangunan perekonomian di Kabupaten Gianyar, di samping sektor pariwisata dan UKM maka sektor Pertanian perlu mendapat anggaran dan perhatian yang serius dari pemerintah. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gianyar I Gusti Ngurah Anom Masta Jumat (25/11) mengatakan pemerintah daerah wajib mewujudkan pembangunan pertanian yang tangguh, mandiri dan berkelanjutan.
Anom Masta mengungkapkan dalam pembangunan pertanian di Kabupaten pemerintah mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi para petani. Adapun permasalahan yang terkait dengan pertanian antara lain masalah alih fungsi lahan terus meningkat setiap tahunnya.
Ia menjelaskan air untuk sektor pertanian menyusut akibat banyaknya dibangun akomodasi pariwisata. Saluran irigasi rusak akibat alih fungsi lahan yang tinggi. SDM terbatas di mana sebagian besar petani telah berusia tua.
Dipaparkannya, penerapan teknologi pertanian masih terbatas, termasuk melemahnya eksistensi subak, Kebijakan anggaran pertanian terbatas. Sistem pemasaran lemah, subsidi pertanian tidak tepat waktu dan rintisan sinergisitas pertanian dengan pariwisata tidak melalui perda.
Gusti Ngurah Anom Masta meyakinkan untuk mengatasi permasalahan tersebut pemerintah harus hadir untuk memberikan solusi agar para petani bisa berkembang dan lebih baik menuju Gianyar swasembada pangan.
Sebelumnya, Bupati Gianyar Made Mahayastra menyampaikan dalam penguatan ekonomi kerakyatan Gianyar memprioritaskan program atau kegiatan proyek-proyek padat karya. Ini baik melalui program kegiatan maupun pemberian bantuan hibah kepada kelompok masyarakat. “Kami sudah anggarkan program bantuan bagi UKM, dan UMKM sebagai garda terdepan dalam pemulihan ekonomi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi, sehingga mampu menurunkan tingkat pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Gianyar,” ucapnya. * Kup