Minggu, November 24, 2024
BerandaBaliPemkab Gianyar Gencarkan Program Beternak Ayam Ras Bali

Pemkab Gianyar Gencarkan Program Beternak Ayam Ras Bali

Penangkaran ayam ras Bali yang mulai dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Gianyar.

Gianyar (Bisnis Bali.com) –
Di tengah tekanan budaya luar keberadaan ayam lokal atau ayam ras Bali semakin terkikis. Ketua Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Gianyar Anak Agung Gde Alit Asmara, Selasa (8/11) mengatakan masyarakat Gianyar diajak mensukseskan program Pemkab Gianyar dalam pelestarian ayam ras Bali guna pemenuhan kebutuhan ayam lokal untuk upacara adat.
Diungkapkannya, Pemerintah Kabupaten Gianyar kini memiliki program pelestarian ayam ras Bali akibat desakan masuknya ayam dari luar Bali. MDA mengajak masyarakat Gianyar untuk melestarikan potensi kearifan lokal dengan kembali beternak ayam ras asli Bali.
Alit Asmara menjelaskan beternak ayam ras ini juga untuk peningkatan dan memperkuat ekonomi berbasis budaya lokal. “Untuk itu mari kita lestarikan ayam ras Bali,”ucapnya.
Dipaparkannya, beternak ayam ras Bali bisa memanfaatkan lahan tegalan maupun pekarangan rumah. Pekarangan rumah yang kosong bisa dioptimalkan untuk pengembangbiakan ayam ras Bali untuk tambahan sumber ekonomi keluarga.
Anak Agung Gde Alit Asmara meyakinkan melalui program Bupati Gianyar untuk pelestarian ayam ras Bali untuk pemenuhan kebutuhan ayam untuk upacara dan konsumsi daging yang lewat di Bali. Di samping itu, pencinta kuliner memburu ayam panggang dan betutu ayam ras Bali.
Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, didampingi Kadis Pertanian Kabupaten Gianyar, Anak Agung Putri Ari, mengatakan dalam program pelestarian ayam ras Bali, Kabupaten sudah menyiapkan lahan sekitar 1 hektar di Desa Sanding Tampaksiring untuk denplot penangkaran atau pengembangbiakan ayam ras asli Bali. Ini dengan menangkar ayam ras Bali dari kabupaten Gianyar maupun ayam ras Bali yang didatangkan dari luar kabupaten Gianyar. “Kita jaga alam Bali kita jaga budaya Bali,” jelasnya.
Bupati Mahayastra menyampaikan saat ini pemerintah sudah mulai menangkarkan beberapa ayam ras Bali. Upaya penangkaran ini penting karena kebutuhan ayam ras Bali khusus untuk upacara sangat tinggi.
Karena terkikisnya ayam ras Bali, kegiatan tabuh rah di Kabupaten Gianyar sebagian besar tidak menggunakan ayam ras Bali melainkan ayam dari luar Bali.
Ia memastikan Pemkab Gianyar akan membuat surat edaran untuk mengajak masyarakat kembali memelihara beternak di pekarangannya khusus untuk pengembangbiakan ayam ras Bali. Ayam ras Bali tidak boleh hilang dengan datangnya ayam dari Philipina termasuk Texas. “Program pengembangbiakan ayam ras Bali agar budaya tabuh rah dan kebutuhan ayam caru dan ayam upacara semua memakai ayam ras Bali,” tegas Bupati Mahayastra. * kup

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer