Senin, November 25, 2024
BerandaBaliTerganjal Kelengkapan Administrasi, Pencairan Bansos DTU masih Kecil di Tabanan

Terganjal Kelengkapan Administrasi, Pencairan Bansos DTU masih Kecil di Tabanan

Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) telah menyalurkan bansos yang bersumber dari 2 persen Dana Transfer Umum (DTU) sejak pertengahan pekan lalu.

Tabanan (bisnisbali.com)-Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) telah menyalurkan bansos yang bersumber dari 2 persen Dana Transfer Umum (DTU) sejak pertengahan pekan lalu. Hanya, sejak penyaluran hingga akhir pekan ini nilai bansos yang disalurkan masih sangat kecil.

Menurut data di Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Tabanan, calon penerima program bansos sesuai amanat Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 134/PMK.07/2022 untuk membantu penanganan inflasi dampak kenaikan harga BBM bersubsidi ini mencapai 2.670 orang. Rinciannya, calon penerima dari kalangan nelayan 929 orang, sopir angkot 220 orang dan kalangan usaha kecil 1.521 orang.

Kepala Bakeuda Tabanan Anak Agung Ngurah Trisna Dalem, Minggu (6/11), menyampaikan hingga saat ini nilai penyaluran bansos program DTU baru sekitar Rp4 juta dengan masing-masing penerima manfaat mendapat Rp300 ribu per bulan. Jumlah ini masih kecil dibandingkan dengan total alokasi yang harus disalurkan.

Penyebabnya adalah sejumlah berkas administrasi pengajuan yang diterima Bakeuda dari OPD pengayom di tiga sektor usaha menjadi sasaran penerima bansos harus dikembalikan lagi ke OPD bersangkutan untuk keperluan melengkapi administrasi dan kesalahan lainnya. “Dari berkas administrasi yang kami terima, ternyata setelah proses ada sejumlah berkas yang tidak lengkap dan ada yang salah nomor rekening, sehingga kami kembalikan lagi untuk dilengkapi,” tuturnya.

Bansos senilai Rp4 juta yang sudah disalurkan merupakan penerima manfaat yang lolos atau telah lengkap data administrasinya. ‘’Mudah-mudahan setelah melengkapi berkas administrasi, bansos DTU pada minggu mendatang akan lebih banyak lagi nilai yang bisa disalurkan,’’ ujarnya.

Ngurah Trisna Dalem menjelaskan, bansos yang sudah disalurkan sebagian besar merupakan pengajuan dari Dinas Perikanan yang merupakan kalangan nelayan tangkap. Sementara penyaluran bansos yang diajukan melalui Dinas Perhubungan untuk kalangan sopir angkot, sedangkan dari Dinas Koperasi dan UKM menyasar kalangan usaha kecil atau UMKM kemungkinan disalurkan pada Senin (7/11) ini. ‘’Sebab, berkas yang sudah diminta untuk dilengkapi kembali sudah kami terima,” tambahnya.

Sementara itu, bansos DTU di Kabupaten Tabanan yang disalurkan untuk alokasi Oktober, November dan Desember dipastikan tuntas diserahkan pada akhir tahun nanti. Setiap calon penerima dialokasikan Rp300 per bulan. *man

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer