Tabanan (bisnisbali.com)-Jumlah kunjungan wisatawan meningkat di Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih saat akhir pekan. Guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, personel Polsek Penebel melakukan pengamanan di kawasan yang juga menjadi Warisan Budaya Dunia (WBD) tersebut, Sabtu (6/11). Kegiatan ini dirangkaikan dengan pemberian imbauan protokol kesehatan (prokes).
Seizin Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, S.I.K., M.H., Kapolsek Penebel AKP I Nyoman Artadana, S.I.K., M.H., mengatakan kunjungan wisatawan ke DTW Jatiluwih pada akhir pekan cukup ramai. Oleh karena itu pihaknya menugaskan unit kecil lengkap yang terdiri dari unit Patroli Samapta Polsek Penebel, Reskrim, Intelkam dan Binmas untuk melakukan pengamanan. “Pengamanan bersinergi dengan TNI-Koramil Penebel dan pecalang Desa Adat Jatiluwih,” ungkapnya.
Tiga titik yang menjadi objek pengamanan, yaitu DTW Jatiluwih, lokasi Wisata Soka Senganan dan Monumen Unesco-Jatiluwih. Di tempat yang distensi tersebut, personel juga ditugaskan melakukan imbauan prokes kepada masyarakat dan wisatawan yang berkunjung untuk menghindari terjadinya penyebaran Covid-9.
“Kami selalu imbau wisatawan sebelum memasuki areal tempat wisata agar mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer yang telah disediakan di pintu masuk menuju areal trip persawahan tradisional Jatiluwih,” ujar AKP Artadana.
Ditambahkannya, situasi kamtibmas yang kondusif dan tanpa adanya Covid-19 sekaligus untuk mendukung suksesnya pelaksanaan KTT G20 yang akan berlangsung di Nusa Dua pada pertengahan November ini. KTT G20 yang berjalan aman dan nyaman tentunya akan menjadi momentum bangkitnya pariwisata dan perekonomian nasional. “Mari kita semua dukung KTT G20 dengan tetap menjaga keamanan secara bersama-sama dan terus taat prokes,” tegas Kapolsek Penebel. *man