Gianyar (Bisnis Bali.com) –
Sejak revitalisasi Pasar Rakyat Gianyar dan direlokasi GOR Kebo Iwa, Dewan dari Fraksi Partai Demokrat sangat getol memperjuangkan tempat berjualan permanen bagi pedagang pasar senggol. Sekretaris Fraksi Demokrat DPRD Gianyar Drs. Ida Bagus Gaga Adi Saputra, M.Si Minggu (6/11) mengatakan setelah disampaikan pada sidang penyampaian Pandangan Umum (PU) Fraksi DPRD Gianyar, aspirasi masyarakat Gianyar akhirnya terwujud dengan upaya Pemkab Gianyar dengan persetujuan DPRD Gianyar memanfaatkan lahan bekas hardys ditata sebagai pasar senggol yang bersifat permanen.
Pria yang akrab disapa Gus Gaga mengungkapkan dalam pandangan Umum Fraksi Demokrat secara tegas mengapresiasi keputusan Bupati memindahkan Pasar Sengol ke lahan bekas Hardys. Ini menunjukkan Bupati sangat responsif dan akomodatif terhadap aspirasi masyarakat bawah, khususnya di Kota Gianyar. “Kami berharap nantinya relokasi tersebut bersifat permanen bukan bersifat sementara hanya karena GOR Kebo Iwa akan dijadikan Venue Porprov pada Bulan November,” ucapnya.
Ida Bagus Gaga Adi Saputra yang juga Wakil Ketua DPRD Gianyar menyampaikan terimakasih Bupati telah merespon usulan dewan yang telah beberapa disampaikan termasuk dalam Pandangan Umum Fraksi Demokrat. “Semoga dengan dijadikannya Pasar Senggol, Kota Gianyar semakin menarik sekaligus membangkitkan perekonomian masyarakat bawah, terutama pedagang kecil khususnya,” ucapnya.
Sementara Bupati Gianyar Made Mahayastra pada Sidang Paripurna DPRD Gianyar dengan agenda penyampaian pengantar 4 Ranperda Kabupaten Gianyar dan Jawaban Bupati Gianyar atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Gianyar menyampaikan tanggapan usulan Fraksi Partai Demokrat untuk pemindahan lokasi Pasar Senggol Gianyar ke lahan bekas Hardys Gianyar akan dilaksanakan Pemkab Gianyar secara permanen. Khusus pada saat Porprov Bali dilaksanakan Pedagang Pasar Senggol Gianyar tetap berada di GOR Kebo Iwa, dengan memanfaatkan lahan sisi Barat bangunan utama.*kup