Kamis, November 21, 2024
BerandaBaliPeace 20 International Summit, Gaungkan Perdamaian dari Ubud 

Peace 20 International Summit, Gaungkan Perdamaian dari Ubud 

Peace 20 International Summit gaungkan perdamaian dunia dari Ubud.
Gianyar (Bisnis Bali.com) –
Visions of Peace Initiative (VOP) mengadakan Peace International Summit yang acara puncaknya diadakan pada pada tanggal 1-2 November 2022 di Ubud. Chairwoman Peace 20, Princess Cheryl Halpern Selasa (1/11) mengatakan Peace 20 International Summit berhasil membuat rekor dunia buku tertebal dengan pesan perdamaian.
Menurut Princess Cheryl, untuk kegiataan ini rangkaian awalnya sudah dimulai sejak tanggal 21 September 2022 bertepatan dengan Hari Perdamaian Sedunia. Sebanyak  25.555 orang dari 53 negara telah berpartisipasi secara langsung maupun daring baik lewat forum-forum diskusi, lomba-lomba seni dengan tema perdamaian dan pengumpulan tanda tangan untuk rekor dunia “Buku Tertebal di Dunia dengan Pesan Perdamaian”. Dalam acara ini diluncurkan Peace 20. ” Dari Indonesia untuk dunia tongkat estafet akan kari serahkan kepada India sebagai presiden G20 berikutnya,” ucapnya.
Chair Peace 20 KPAA Prince Dr. Damien Dematra, acara Peace 20 ini digelar dalam rangka mendukung G20 Indonesian Presidency. Tokoh-tokoh nasional dan internasional telah memberikan dukungan langsung untuk inisiatif perdamaian ini lewat konferensi Tingkat Tinggi Perdamaian atau Peace International Summit.
Menurut Chairwoman Peace20 Princess Cheryl Halpern, Peace20 percaya akan pentingnya Golden Rule dan secara aktif menyebarkan prinsip Bhineka Tunggal Ika bahwa kita berbeda tapi satu menjadi bagian tak terpisahkan dari Peace20 dalam misinya menyebarkan perdamaian, toleransi dan keberagaman.
Melihat kondisi dunia yang terancam dengan perang nuklir, Peace20 menyerukan kepada pemimpin-pemimpin dunia yang akan hadir dalam KTT ke 17 G20 agar dapat menahan diri. Di bawah kepemimpinan Presidensi Indonesia diharapkan Presiden Joko Widodo dapat mengambil inisiatif berani untuk mencegah perang tersebut. Ini menyelamatkan dunia dari ancaman perang seperti saat kunjungan Presiden Jokowi ke Rusia dan Ukraina beberapa waktu lalu. *Kup
Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer