Gianyar (Bisnis Bali.com)-
Dalam Sidang Paripurna bersama DPRD Kabupaten Gianyar, Selasa (1/11)
Bupati Gianyar, I Made Mahayastra menyampaikan jawaban atas Pandangan Umum (PU) fraksi-fraksi DPRD yang telah disampaikan pada tanggal 18 Oktober 2022 terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gianyar Tahun Anggaran 2023. Bupati Mahayastra salah satunya menjawab PU Fraksi PDI Perjuangan, Pemkab Gianyar Optimis
mencapai pendapatan Rp 1,3 triliun Tahun 2023.
Menjawab pandangan umum fraksi PDI Perjuangan, seiring dengan kondisi ekonomi yang terus membaik dari bulan Juni sampai September tahun 2022 yang setiap bulannya tercapai PAD rata-rata sebesar Rp 80 miliar. Bupati Gianyar yakin dan optimis bahwa target pendapatan yang direncanakan di Tahun 2023 sebesar Rp 1,3 triliun akan tercapai. Salah satu upayanya dengan membentuk tim intensifikasi dan ekstensifikasi pajak daerah yang terbagi atas 7 wilayah kerja.
Ia menjelaskan selain itu, pendataan potensi juga terus dikembangkan dengan memanfaatkan aplikasi database profil obyek pajak daerah yang sudah terintegrasi.
Mengenai peningkatan layanan kesehatan yang dikemukakan oleh fraksi Golkar, Bupati Mahayastra mengatakan sudah menyiapkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat melalui Fasyankes yang ada. “RS Sanjiwani, sudah menyiapkan pelayanan kesehatan tradisional meliputi layanan akupuntur, prana, dan hipnoterapi,” ucap Bupati Mahayastra.
Dipaparkannya, 2 fraksi menyatakan dapat menerima materi Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2023 yaitu dari Fraksi Demokrat dan Fraksi Indonesia Raya.
Bupati Mahayastra mengucapkan terimakasih atas apresiasinya. Dirinya meyakini dengan kerjasama yang baik antara legislatif dan eksekutif akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gianyar. “Saya yakin dengan dilandasi suasana kemitraan yang telah terjalin dengan baik selama ini, segala permasalahan yang kita hadapi dapat teratasi dan kesemuanya bermuara pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Gianyar,” tegas Bupati Mahayastra.*kup
