Tabanan (bisnisbali.com)–Sekda Tabanan I Gede Susila menerima exit meeting Tim Pemeriksa Pendahuluan BPK RI Perwakilan Provinsi Bali terkait percepatan dan perluasan digitalisasi dalam rangka mengoptimalkan pendapatan daerah, Kamis (13/10).
Kegiatan yang digelar di ruang rapat Bupati Tabanan difokuskan untuk mengetahui efektivitas upaya Pemkab Tabanan terkait percepatan dan perluasan digitalisasi daerah. Acara turut dihadiri jajaran tim BPK RI, Asisten II, Asisten III dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.
Bupati Tabanan yang dalam sambutannya dibacakan Sekda I Gede Susila sangat mengapresiasi jajaran Tim Pemeriksa Kinerja BPK RI Perwakilan Bali yang telah selesai melakukan pemeriksaan pendahuluan di Kabupaten Tabanan selama 21 hari (21 September hingga 12 Oktober). “Untuk itu, walaupun hari ini tim Tim Pemeriksa BPK RI Perwakilan Bali akan exit, kami mohon kepada tim agar tetap memberikan bimbingan dan masukan kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan khususnya yang terkait percepatan dan perluasan digitalisasi daerah,” ujarnya.
Melalui pemeriksaan kinerja pendahuluan ini, pihaknya berharap telah diidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada agar dapat dijadikan ruang lingkup rencana pemeriksaan selanjutnya. Sejalan dengan arahan Presiden RI untuk percepatan dan perluasan digitalisasi daerah, maka setiap daerah harus mengimplementasikan elektronifikasi transaksi pemerintah daerah. Pemkab Tabanan harus siap dengan hal itu serta sangat menyadari masih terdapat kekurangan yang perlu mendapat perbaikan ke depannya.
Tim Pemeriksa BPK RI melalui Luh Made Putri Parwati mengucapkan apresiasi serta terima kasih atas kerja sama dan dukungan yang ditunjukkan oleh jajaran OPD terkait yang sangat baik dan lancar memberikan informasi. Pihaknya juga mengapresiasi pencapaian positif yang telah diraih jajaran Pemkab Tabanan.
Pencapaian tersebut di antaranya membentuk tim percepatan dan perluasan, melakukan kerja sama dengan Bank RKUD dalam pengembangan digitalisasi, transaksi belanja daerah dan pembayaran pajak seluruhnya telah terelektronifikasi serta telah menyusun roadmap TP2DD. Dari capaian tersebut, masih ada beberapa hal yang perlu lebih dioptimalkan dalam mendukung percepatan dan perluasan digitalisasi. *man