Sabtu, November 23, 2024
BerandaBaliTPID Denpasar Pantau Pasar dan Distributor, Ketersediaan Harga Bahan Pangan Aman  

TPID Denpasar Pantau Pasar dan Distributor, Ketersediaan Harga Bahan Pangan Aman  

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Denpasar memantau stok pasokan dan harga pangan, Rabu (12/10).

Denpasar (bisnisbali.com)-Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Denpasar memantau stok pasokan dan harga pangan, Rabu (12/10). Dua lokasi yang menjadi sasaran adalah pasar dan distributor. TPID mendapati ketersediaan bahan pangan aman, distribusi lancar dan harga beberapa pangan strategis pemicu inflasi sudah mulai turun.

Dua lokasi yang menjadi pantauan yaitu Pasar Badung dan CV Sumber Pangan. Hadir dalam kesempatan tersebut OPD terkait di lingkungan Pemkot Denpasar seperti Disperindag, Dinas Pertanian, Bapeda, Bagian Perekonomian serta Bulog dan TNI/Polri.

Pelaksanaan pemantauan diawali dengan menyasar CV Sumber Pangan dan Pasar Badung. Dari pemantauan tersebut diketahui beras premium berada pada kisaran harga Rp11.100 per kilogran, beras medium Rp10.100 per kilogram, tepun terigu Rp9.480 per kilogram, gula pasir Rp11.900 per kilogram dan minyak goreng Rp12.300 per kilogram.

Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar I.B. Mayun Suryawangsa saat diwawancarai menjelaskan, pemantauan stok pasokan dan harga pangan dengan menyasar pasar dan pemasok dilaksanakan secara rutin oleh TPID Kota Denpasar. “Kegiatan ini rutin kami laksanakan, selain operasi pasar, dengan harapan mampu mendukung optimalisasi pengendalian inflasi dengan memastikan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga bahan pokok di pasaran,” jelasnya.

Secara umum dari pelaksanaan pemantuan diketahui bahwa stok pasokan bahan pokok tergolong aman dan harga di pasaran cenderung terkendali. Meski demikian, program-program pengendalian inflasi terus dioptimalkan. “Dari hasil pemantauan tim, ketersediaan pangan pokok dan strategis di penyedia pangan baik pasar maupun di distributor aman, distribusi lancar dan harga beberapa pangan strategis pemicu inflasi sudah mulai turun,” ujar Mayun Suryawangsa. *wid

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer