Gianyar (Bisnis Bali.com)-
Bangkitkan pariwisata Bali pasca pandemi civid-19, pelaku pariwisata Gianyar khususnya mesti menarik minat wisatawan pensiunan (pasar mancanegara) berkunjung dan menetap di Bali. Chief Excutive Office Wiswacon Group, IDG. Ambara Putra Manacika Kamis (13/10) mengatakan selain disiapkannya berbagai kemudahan persyaratan untuk pensiunan
asing ke Bali pelaku pariwisata juga wajib menyusun model layanan yang terintegrasi, terpadu dan komprehensif.
Putra Manacika menyampaikan dalam masa pemulihan pandemi ini sangat penting bagi Bali dan Gianyar khususnya menggarap pasar khusus wisatawan pensiunan. Konsep pelayanan kepada wisatawan pensiunan yang dilakukan secara terintegrasi dikoordinasi dalam satu kendali management.
Ia mencontohkan pelayanan penyediaan property untuk para wisatawan pensiunan juga terkoordinasi dengan pelayanan hospitality. Layanan ini terintegrasi mulai dari penyediaan asisten rumah tangga, perawat kesehatan, sopir, kebersihan lingkungan dan hal lainnya yang terkait.
Dipaparkannya, layanan kegiatan aktivitas hobi, seperti pertanian (organic farm), culture centre, healing, traveling dan tour guide, itu semua dikoordinasikan dalam satu kendali management. Wisatawan pensiunan berharap bisa memanfaatkan jasa layanan penyelengara wisata pensiunan dengan pelayanan yang cepat, fleksible, dan berstandar.
Lebih lanjut dikatakannya, penggarapan pasar wisatawan pensiunan mesti terorganisasi dengan baik. Ini agar dapat diwujudkan satu standar layanan guna menumbuhkan kepercayaan wisatawan pensiunan.
Menurutnya, layanan komprehensif untuk para wisatawan pensiunan mulai dari pelayanan mengurus visa hingga perijinan dan legalitas kependudukan, menyiapkan property, melakukan pelayanan
hospitality seperti penyediaan asisten rumah tangga, perawat Kesehatan, memfasilitasi pelayanan Kesehatan, dan home care. Ini termasuk memfasilitasi kegiatan hobi seperti organic farm, healing, hingga rekreasi atau traveling, serta tour-guide, sehingga para wisatawan akan mendapat pelayan yang efektif dan efisien. “Pelayanan yang dilakukan secara terintegrasi, terpadu dan komprehensif dalam satu kendali management akan melahirkan budaya pelayanan dengan sepenuh hati,” tegas IDG. Ambara Putra Manacika.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar, I Made Raka menyampaikan memang diperlukan inovasi pelaku pariwisata Gianyar dan Bali pada umumnya dalam membangkitkan kembali sektor pariwisata pasca Pandemi Covid-19. “Dengan penggarapan wisatawan pensiunan asing secara terpadu dan terintegrasi mampu menggaet lebih banyak wisatawan dan mampu menampilkan pariwisata Bali yang berkualitas,” ucap Made Raka.*kup