Desa Adat Didorong Tanam Kelapa Genjah

Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Dinas Pertanian dengan alokasi APBD kembali menganggarkan bantuan bibit kelapa genjah siap tanam kepada  masyarakat.

261
BIBIT - Penyaluran bibit kelapa genjah siap tanam ke sejumlah penerima di Kabupaten Tabanan.

Tabanan (bisnisbali.com)–Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Dinas Pertanian dengan alokasi APBD kembali menganggarkan bantuan bibit kelapa genjah siap tanam kepada  masyarakat. Upaya ini untuk mempertahankan komoditas kelapa sebagai sektor unggulan sekaligus dimaksudkan menyukseskan program provinsi melalui Desa Kerthi Bali Sejahtera dalam hal pemenuhan kebutuhan upakara (banten).

Program kelapa genjah siap tanam merupakan salah satu komoditas yang dikembangkan Pemkab Tabanan tahun ini. Hal sama juga dilakukan pada kelapa, kakao dan sarana pembuatan benih (pupuk, kokopit, media tanam, dan paranet). Nilainya mencapai Rp81.500.000.

Kepala Dinas Pertanian Tabanan I Made Subagia menjelaskan, selama ini kelapa menjadi salah satu unggulan di sektor perkebunan. Oleh sebab itu Pemkab Tabanan melalui APBD tahun anggaran 2022 mengalokasikan pengembangan tanaman kelapa genjah yang sudah tersertifikasi. Diharapkan buah kelapa yang dihasilkan bisa menopang kebutuhan di Bali yang sebagian besar terserap untuk upakara sekaligus dalam rangka ikut menyukseskan program provinsi melalui Desa Kerthi Bali Sejahtera. “Desa adat yang memiliki aset tanah belum dikelola dengan baik, kami dorong optimalkan di antaranya ditanami kelapa genjah,” jelasnya, Selasa (4/10).

Sejumlah desa adat antusias mengembangkan tanaman kelapa genjah. Ini tercermin dari jumlah usulan yang diterima Dinas Pertanian untuk permohonan bantuan bibit kelapa genjah siap tanam cukup banyak. Usulan permohonan juga diajukan oleh sejumlah subak abian seiring nilai ekonomi atau nilai jual kelapa yang menjanjikan selama ini.

Setiap usulan permohonan bibit kelapa genjah akan dilakukan verifikasi sebelumnya. Tujuannya untuk memastikan bibit kelapa yang akan disalurkan benar-benar ditanam atau tidak disia-siakan. “Dalam verifikasi dilakukan pengumpulan data, di antaranya siapa yang akan merawat tanaman. Kami melalui penyuluh lapangan juga langsung mengecek lokasi kelapa tersebut ditanam agar betul-betul dapat dimanfaatkan dengan baik,” ujarnya.

Penyuluh Tingkat Muda Dinas Pertanian Tabanan I Ketut Yuli Aryani menambahkan, tahun ini bibit kelapa genjah siap tanam dialokasikan 1.800 pohon. Beberapa sudah disalurkan ke masyarakat sesuai usulan yang diajukan ke Dinas Pertanian sebelumnya.

Desa Adat Gunung Salak di Kecamatan Selemadeg Timur mendapat 150 pohon, Desa Adat Suradadi (Pupuan) 200 pohon, Desa Gubug (Tabanan) 150 pohon dan Desa Berembeng 100 pohon. Sementara Subak Abian Batur Cempaka (Penebel) mendapat 200 pohon dan Subak Abian Lumbung Sari (Selemadeg Barat) menerima 200 pohon. *man