Rabu, November 27, 2024
BerandaBaliPengukuhan Kader Kesling dan Peresmian Bank Sampah Ketewel LestariĀ 

Pengukuhan Kader Kesling dan Peresmian Bank Sampah Ketewel LestariĀ 

Pengukuhan kader kesehatan lingkungan dan peresmian Bank Sampah Ketewel Lestari.
Gianyar (Bisnis Bali.com)-
Desa Ketewel merupakan pintu masuk pariwisata Gianyar sehingga mesti tampil dengan lingkungan yang bersih. Perbekel Ketewel Putu Gede Widya Kusuma Negara didampingi Bendesa Ketewel Wayan Ari Suthama di sela pengukuhan kader kesehatan lingkungan (Kesling) dan peresmian bank sampah Ketewel Lestari Senin (19/9) mengatakan DLHK Gianyar telah membina dan mendorong masyarakat Desa Ketewel untuk memilah sampah dan mengolah sampah melalui TPS3R.
Widya Kusuma mengungkapkan dengan memanfaatkan tanah desa seluas 12 are, Desa Ketewel sudah memiliki bank sampah, TPS3R, ketahanan pangan, pengembangan magot, dan kelompok budidaya lele.
Perbekel DesaĀ  Ketewel memaparkan kegiatan TPS3R sudah berjalan dan sudah panen pupuk organik serta Desa Ketewel mendapat program kerja sama dengan pihak Jepang untuk sistem Kompos Osaki. “Kami juga mendapat bantuan pembudiyaan magot untuk kegiatan dari Balai Besar Budidaya laut dan penyuluhan perikanan terkait program penanganan sampah di wilayah pesisir laut dan menyangkut Kegiatan G20 di Ketewel satunya mendapat program ini,” jelas Widya Kusuma.
Kepala DLHK Gianyar Ni Made Mirnawati menyampaikan tugas kader kesehatan lingkungan mendampingi atau edukasi warga Desa Ketewel dalam melaksanakan prilaku hidup bersih dan sehat. Ini termasuk dalam pengelolaan sampah rumah tanggaĀ  mengedukasi warga untuk melakukan pemilahan sampah dari sumber dan melaksanakan 3R (reuse, reduce, recycle).
TP PKK Kabupaten Gianyar Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra menyampaikan Desa Ketewel telah memiliki dua bank sampah meliputi Bank Sampah Lembeng Lestari dan Bank Sampah Ketewel Lestari. Masyarakat Desa Ketewel diharapkan semakin bersemangat di dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
NyĀ  Surya Adnyani menambahkan melalui Kader Kesling bisa mengajak masyarakat untuk mengelola sampah dari hulu yakni dari sumbernya. Setidaknya diawali dengan memilah sampah organik dan non organik. Sampah organik setelah terkumpul bisa diangkut ke TPS 3R untuk diolah menjadi kompos dan sampah plastiknya bisa dijual ke bank sampah. ā€œJadi dengan adanya 2Ā  bank sampah, masyarakat Desa Ketewel bisa disiplin memilah sampah.*kup
Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer