Gianyar (Bisnis Bali.com)-
Semua sekolah di Gianyar telah mengajukan sekolah penggerak yang lolos hanya empat SMPN. Ketua Komisi IV DPRD Gianyar, Ni Made Ratnadi Senin (19/9) mengatakan Komisi IV DPRD Gianyar mendorong semua sekolah di Gianyar menjadi sekolah penggerak seperti SMPN 1 Ubud.
Ratnadi menyampaikan untuk menjadi semua sekolah menjadi sekolah penggerak Komisi IV DPRD Kabupaten Gianyar dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar telah melakukan monitoring program sekolah penggerak di Kabupaten Gianyar, bertempat di SMPN 1 Ubud dan SMPN 1 Tegallalang Salasa (13/9).
DPRD Komisi IV juga mengunjungi SMPN 1 Tegallalang guna memastikan kendala sehingga tidak lolos dalam program sekolah penggerak. ” Hanya empat sekolah yang lolos program sekolah penggerak SMPN 1 Ubud, SMPN 1 Gianyar, SMPN 3 Blahbatuh dan SMPN 4 Sukawati,” ucapnya.
Ia melihat dari hasil pemantau di SMPN 1 Ubud yang lolos program sekolah penggerak karena Kepala Sekolah inovatif dalam sistem belajar dan mengajar. Sekolah mengajarkan kelebihan eco green dan terobosan lain dari Kepala sekolah sehingga SMPN 1 Ubud lolos dalam penilaian sekolah penggerak.
DPRD Komisi IV berharap semua sekolah di Gianyar kedepannya mesti mampu menjadi sekolah penggerak. Dengan menjadi sekolah penggerak, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tentu akan mengucurkan dana atau anggaran program sekolah penggerak untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan.
Made Ratnadi menambahkan melalui program sekolah penggerak menciptakan siswa yang berintegritas berasaskan Pancasila. “Ada beberapa program di SMPN 1 Ubud yang sekiranya bisa diterapkan sekolah lain di Gianyar khususnya ecogreen untuk lolos jadi sekolah penggerak,” tegasnya.*kup
