Tabanan (bisnisbali.com) –Sejumlah warga di Kecamatan Penebel mendapat paket sembako. Bantuan yang berisikan beras, mie instan, telur ayam, minyak goreng dan kerupuk ini disalurkan oleh Polsek Penebel untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM yang berlaku sejak 3 September lalu.
Seizin Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, S.I.K., M.H., Kapolsek Penebel AKP I Nyoman Artadana, S.H., M.H., mengatakan pihaknya melaksanakan kegiatan bakti sosial (baksos) Polri Peduli Berbagi berupa pembagian paket sembako kepada masyarakat kurang mampu atau terdampak kenaikan BBM. Tujuannya untuk meringankan beban masyarakat.
“Kami berharap apa yang dapat kami berikan bermanfaat. Jangan dilihat dari besar kecilnya, akan tetapi ini adalah wujud keikhlasan kami. Semoga ini bisa menjadi amal ibadah bagi kita semua,” tutur Kapolsek Penebel, Jumat (16/9).
Pihaknya juga mengimbau warga yang mendapat bantuan sembako tetap mengikuti peraturan pemerintah karena kenaikan harga BBM bersubsidi tidak lepas dari pengaruh global, yakni perang Rusia melawan Ukraina. Oleh karena itu, tetap jaga kondusifitas wilayah dan patuhi protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19. Selain itu, dukung kegiatan KTT G20 yang akan berlangsung di Nusa dua pada November mendatang. “Suksesnya pelaksanaan KTT G20 akan menggeliatkan pariwisata dan perekonomian nasional,” tegas AKP Artadana.
Pembagian sembako di Kecamatan Penebel menyasar sejumlah petani, sopir angkutan pedesaan (angdes) dan juru parkir. Puluhan paket sembako dibagikan Kapolsek Penebel didampingi para Kanit, Bhabinkamtibmas dan Kanwil setempat. *man
