DOMPU (bisnisbali.com) – Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) membawa misi untuk meningkatkan akses layanan keuangan lengkap, khususnya bagi nasabah ultra mikro. Inisiatif ini didukung oleh adanya layanan Sentra Layanan Ultra Mikro atau SENYUM yang menyatukan tiga layanan dalam satu tempat.
Layanan Senyum ini begitu bermakna bagi Eti Herawati, warga Desa Soriutu, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pasalnya, dirinya menyebut Gerai Senyum merupakan solusi yang dapat mengakomodasi berbagai kebutuhan layanan keuangan dengan biaya murah dan proses yang cepat.
Eti membagikan cerita bahwa integrasi layanan ini membuat dirinya lebih mudah mengembangkan usaha. Dirinya optimistis layanan Senyum dapat membantu usahanya untuk terus “Naik Kelas”.
“Lebih mudah kami memperoleh atau mendapatkan layanan. Lebih lengkap produk yang dibutuhkan masyarakat dan bisa membantu kebutuhan ekonomi. Layanan menjadi maksimal dan memenuhi segala kebutuhan masyarakat dalam satu tempat. Di sana kita diarahkan sesuai kebutuhannya masing-masing,” ujarnya.
Eti pun mengakui, dengan mengakses Gerai Senyum nasabah lebih mudah mendapatkan informasi terkait layanan jasa keuangan yang tepat. Sebab, petugas ketiga entitas di Gerai Senyum memberikan edukasi dengan ramah.
Selain sebagai nasabah, ternyata Eti pun berperan sebagai Agen BRILink dan Agen Pegadaian dengan memanfaatkan toko sembako yang dimilikinya. Sebagai nasabah kedua entitas, Eti yang dipercaya menjadi laku pandai merasa ekonominya semakin terbantu.
Saat ini, dia bisa melayani 60-100 nasabah per hari. Keuntungan ekonomi yang didapat Eti pun cukup memuaskan. Eti mengaku bisa mengantongi keuntungan berkisar Rp600.000-Rp700.000 per hari.
Pada waktu tertentu, keuntungan yang diperolehnya bisa melejit hingga Rp1 juta-Rp2 juta per hari dengan menjadi agen laku pandai. Kehadirannya sebagai branchless banking sangat dirasakan keuntungannya bagi warga sekitar untuk bisa bertransaksi kapan saja dan di mana saja. Terlebih, mayoritas warga di daerahnya berprofesi sebagai petani.
“Menjadi agen itu yang jelas sangat mantap lah. Alhamdulillah bisa membantu ekonomi,” ujarnya.
Saat ini melalui Holding UMi ketiga entitas perusahaan yang tergabung memiliki lebih dari 16.900 unit gerai layanan fisik di seluruh Indonesia. Sementara itu, untuk Gerai Senyum sudah mencapai 1.002 titik dan terus akan ditambah serta dikembangkan.
Terkait integrasi layanan, Holding UMi diperkuat oleh lebih dari 70.000 tenaga pemasar yang dilengkapi dengan platform Senyum Mobile yang siap melayani masyarakat. Jumlahnya pun akan terus bertambah seiring berjalannya waktu untuk memperluas layanan ke seluruh penjuru Indonesia.
Mengacu data BRI Group sebagai induk Holding UMi per Juni 2022, ada sekitar 45 juta potensi nasabah ultra mikro yang dapat diberdayakan. Sekitar 15 juta di antaranya sudah dapat mengakses lembaga pembiayaan formal.
Namun masih ada sekitar 12 juta pelaku usaha UMi yang mengakses pembiayaan informal yang didalamnya termasuk rentenir, dan sekitar 18 juta pelaku usaha UMi lainnya belum tersentuh lembaga pembiayaan formal maupun informal. Sehingga, segmen UMi tersebut menjadi sumber pertumbuhan baru BRI Group. *rah