JALAN Santai serangkaian peringatan HUT ke-31 Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Penatih dan HUT ke-19 Pasar Desa Adat Penatih berlangsung di pasar desa adat setempat, Minggu (11/9). Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Denpasar A.A. Gede Risnawan mewakili Wali Kota Denpasar berkesempatan melepas jalan santai yang diikuti ratusan masyarakat Penatih ditandai pengibasan bendera start.
Tampak hadir pula dalam kesempatan tersebut Anggota DPRD Kota Denpasar Ketut Budha, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Denpasar Wayan Budha, Sekretaris Camat Denpasar Timur Ketut Sri Karyawati, BKS LPD Denpasar, Lurah Penatih Wayan Astawa, Bendesa Adat Penatih Wayan Eka Yana dan tokoh masyarakat desa setempat.
Asisten II A.A. Gede Risnawan ditemui di sela-sela pelepasan jalan santai mengucapkan selamat atas peringatan HUT ke-31 LPD Desa Adat Penatih dan HUT ke-19 Pasar Desa Adat Penatih. Diharapkan dalam pelaksanaan HUT ini dapat terus berinovasi dan memberikan manfaat kepada masyarakat desa. Hal ini tidak terlepas dari keberadaan LPD di Bali sebagai lembaga perekonomian desa telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Begitu juga di Kota Denpasar keberadaan LPD hingga pasar rakyat memiliki peranan dan manfaat bagi pembangunan dan perekonomian sebuah desa adat.
“LPD dan pasar rakyat memberi banyak manfaat dalam kegiatan sosial dan budaya serta perputaran perekonomian masyarakat. Apalagi hal ini ditunjang dengan inovasi langkah kreatif dan inovatif pengembangan di era globalisasi,” ujar Risnawan.
Sementara Bendesa Adat Penatih I Wayan Eka Yana didampingi Ketua Panitia Made Candra mengatakan, rangkaian kegiatan HUT LPD Penatih dan HUT Pasar Penatih dirangkaikan dengan beberapa kegiatan kebersamaan, sosial serta cinta lingkungan dan alam. Ada pun kegiatan yang sudah dijalankan, yaitu jalan sehat bagi warga setempat, senam, pemberian bibit pohon, penebaran bibit ikan serta penyerahan hadiah dan doorprize 3 unit sepeda motor.
“Dalam HUT ke-31 LPD dan HUT ke-19 Pasar Desa Adat Penatih ini kami bersama pihak desa adat setempat terus melakukan inovasi dalam membangun desa. Sebab, keberadaan LPD dan pasar sangat didukung oleh masyarakat desa sesuai spirit Vasudhaiva Kutumbakam,” katanya.
Dijelaskannya, pertumbuhan bisnis LPD Penatih sangat baik. Salah satunya pertumbuhan aset LPD hingga saat ini mencapai Rp57 miliar. Sementara kredit yang disalurkan ke masyarakat sebesar Rp37 miliar dan laba LPD per Agustus 2022 mencapai Rp1,1 miliar lebih. “Pencapaian ini tentunya berkat partisipasi dan kepercayaan masyarakat yang tetap setia dengan LPD-nya sendiri,” ungkapnya. *adv
