Rabu, Oktober 30, 2024
BerandaBaliDenpasar Kembali Gelar  ’’Car Free Day”

Denpasar Kembali Gelar  ’’Car Free Day”

Setelah sempat dihentikan selama dua tahun lebih, car free day (CFD) di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala Renon dan Taman Kota Lumintang, Denpasar, kembali digelar. Uji coba dilakukan pada Minggu (11/9). 

Denpasar (bisnisbali.com)-Setelah sempat dihentikan selama dua tahun lebih, car free day (CFD) di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala Renon dan Taman Kota Lumintang, Denpasar, kembali digelar. Uji coba dilakukan pada Minggu (11/9).

Masyarakat tampak cukup antusias memanfaatkan momen itu untuk berolahraga dan bersepeda. Salah seorang warga yang mengikuiti CFD, Wayan Agus Pratama, saat ditemui di Lapangan Renon, menyambut gembira dibukanya kembali hari tanpa kendaraan bermotor ini. “Saya olahraga ke sini pagi dan sore setiap hari. Dengan adanya car free day suasana jadi lebih meriah dan bisa lebih leluasa berolahraga tanpa rasa waswas,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Ketut Sriawan mengatakan car free day kembali digelar menyusul melandainya kasus Covid-19 di Denpasar, sehingga memungkinkan dilaksanakan kegiatan dengan mobilitas massa yang banyak. “Sekarang Denpasar sudah zona hijau dan ada beberapa wilayah yang masih zona kuning. Kami ingin uji coba dahulu hari ini,” jelasnya.

Setelah dilakukan uji coba, pihaknya akan membuka secara resmi minggu depan. Pelaksanaan car free day merupakan wahana bagi masyarakat untuk  berolahraga, sehingga tercipta warga Denpasar yang sehat sekaligus bertujuan mengurangi polusi udara. Dalam kegiatan selanjutnya akan terus dilakukan penjagaan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

Pada uji coba, petugas yang melakukan penjagaan di Lapangan Puputan Margarana sebanyak 60 orang dari Dinas Perhubungan, Polri dan Linmas Desa Sumerta Kelod. Sementara di Lapangan Lumintang dikerahkan 20 personel atau petugas. Uji Coba pertama ini berjalan lancar.

“Seiring melandainya kasus yang mana Denpasar berstatus PPKM Level 1  serta untuk menghilangkan kejenuhan masyarakat, maka CFD yang merupakan program Pemkot Denpasar kembali dibuka. Namun, masyarakat yang datang ke CFD tetap diimbau menerapkan prokes,’’ papar Sriawan. *wid

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer