Gianyar (Bisnis Bali.com) –
Penanganan dan pemilahan sampah dari sumbernya menjadi perhatian dari Pemerintah Kabupaten Gianyar. Kepala SMP N 3 Sukawati, I Made Cikera Rabu (7/9) mengatakan serangkaian HUT ke-14 para guru mengajak siswa SMPN 3 Sukawati semakin peduli terhadap kebersihan lingkungan termasuk ikut memilah sampah.
Cikera yang juga Sekretaris MKKS Kabupaten Gianyar melihat Bali termasuk Gianyar masih dihadapkan dengan masalah sampah plastik. Dalam HUT SMPN 3 Sukawati dengan tema ‘Trisula yang Berwibawa Berlandaskan Tri Hita Karana” pihak sekolah mengajak siswa bersih-bersih lingkungan bersamaan kegiatan jeda tengah semester siswa.
Dipaparkannya, kegiatan bersih lingkungan berlanjut ke kebersihan masing-masing kelas. Anak-anak diajak terlibat langsung memilah sampah plastik dengan sampah organik. “Terutama Anak anak kelas 9 diharapkan bisa menjadi contoh dalam kegiatan pemilahan sampah di sekolah,” ucapnya.
Cikera menegaskan dengan memilah sampah anak akan semakin disiplin
menjaga kebersihan lingkungan. Keuntungan yang diterima siswa memilah sampah lingkungan sekolah menjadi bersih, dan hasil penjualan sampah plastik di bank sampah akan dikumpulkan untuk membantu kegiatan OSIS.
Selain kegiatan lomba-lomba dan bersih lingkungan, acara HUT SMPN 3 Sukawati juga diisi dengan kegiatan sosial dengan memberikan bantuan kepada 6 siswa yang keluarganya kurang mampu. “Kegiatan sosial yang lain juga dalam bentuk pemberian santunan kepada 10 kaum disabilitas di Desa Batubulan Kangin,” jelas Made Cikera.
Anggota DPRD Gianyar yang juga Tokoh Masyarakat Desa Batubulan Kangin, I Wayan Swarjaya menyampaikan apresiasi kepedulian para guru dan siawa SMPN 3 Sukawati ikut menjadi kebersihan lingkungan dan membantu kaum disabilitas yang ada di Desa Batubulan Kangin. Di tengah peningkatan mutu pendidikan, guru telah mengajarkan siswa peduli terhadap lingkungan sekitar. “Ini terutama membantu kaum disabilitas, pemerintah tentu mengapresiasi program SMPN 3 Sukawati,” tegas Sekretaris Komisi IV DPRD Gianyar ini. *kup