KOMITMEN Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk terus berupaya mewujudkan pembangunan di segala lini bukan hanya wacana semata. Pemkab Tabanan terus berbenah, menata wajah kota menjadi lebih asri dan cantik, salah satunya dengan merelokasi patung ikonik Bung Karno ke Taman Bung Karno, karena dinilai lebih cocok dan memenuhi standar estetika. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., saat melakukan tatap muka dengan para pewarta di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Kamis (1/9).
Pembangunan itu merupakan bukti nyata keseriusan Pemkab Tabanan dalam menyerap aspirasi rakyat serta mewujudkan pembangunan sekala niskala yang merupakan perwujudan dari Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Tatap muka juga dihadiri Ketua DPRD Tabanan beserta jajaran, Sekda Tabanan, para Kepala Perangkat Daerah dan OPD di lingkungan Setda, para Camat, Perbekel, Majelis Desa Adat dan Bendesa Adat terkait, serta para Pewarta Tabanan.
Pertemuan yang digelar siang hari tersebut menjadi suatu kesempatan bagi Pemkab Tabanan untuk menyosialisasikan dan menginformasikan tentang program-program yang dikejar di penghujung tahun 2022. Program ini tentunya berasal dari aspirasi masyarakat yang diserap dan ditetapkan ke dalam APBD tahun 2022. Ada pun program yang diprioritaskan menjelang akhir tahun tersebut, yakni pembangunan Patung Wisnu Murti dan pemindahan Patung Bung Karno ke Taman Bung Karno. Selain itu, dilakukan penataan Ruang Terbuka Hijau Alit Saputra sebagai tempat masyarakat melaksanakan kegiatan seni atau olahraga.
“Sesegera mungkin dibangun kembali Patung Wisnu Murti yang ada di bundaran Kediri. Banyak hal tentunya melatarbelakangi pembangunan ini, salah satunya karena memiliki nilai spiritual yang tinggi dan menjadi ikon masyarakat kita di Tabanan,” papar Bupati Sanjaya dalam sambutannya.
Terkait relokasi Patung Bung Karno sebagai ikon Proklamator Republik Indonesia, juga sedang dalam proses pengerjaan dan difokuskan dimulai pertengahan September ini. Di Taman Bung Karno nantinya dibangun beberapa jenis penataan bangunan di sekitar patung, seperti kolam dan gazebo. “Penempatan Patung Bung Karno di sini dengan mempertimbangkan estetika dan etika taman yang mudah-mudahan menjadi ikon dan kebanggaan Kabupaten Tabanan. Pembangunan sudah dimulai dengan land clearing, jadi tinggal proses pembangunan nantinya,” imbuh Sanjaya.
Pelaksanaan tiga kegiatan tersebut dimuat dalam APBD Kabupaten Tabanan tahun 2022 yang bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus Provinsi Bali dan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Tabanan. Penyedia telah melakukan seleksi atau pelelangan sebagaimana prosedur pengadan barang dan jasa yang berlaku melalui bagian pengadaan barang dan jasa.
Dalam rangka mewujudkan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan Menuju Tabanan Era Baru: Aman, Unggul, Madani (Aum), Pemkab Tabanan melaksanakan beberapa program dan kegiatan prioritas yang berkaitan dengan lima bidang prioritas pada Pola Pembangunan Semesta Berencana. Salah satunya adalah pembangunan bidang adat, agama, tradisi, seni dan budaya yang bertujuan menjaga adat dan tradisi kehidupan masyarakat Tabanan sebagaimana norma yang diyakininya.
Untuk itu, sesuai keinginan rakyat, Pemkab Tabanan membangun kembali Patung Wisnu Murti di Simpang Kediri, dengan bentuk dan desain yang disepakati oleh masyarakat Banjar Anyar dan Kediri. Patung Ikonik Bung Karno akan direlokasi dan ditempatkan di Taman Bung Karno, dengan tetap mempertahankan 100 persen desain seperti semula dan posisi menghadap ke arah barat laut dengan mempertimbangkan estetika dan etika terbaik. *adv/man
