Denpasar (bisnisbali.com) –Balai Pendidikan dan Latihan Engineering (BPLE) Tiara Course selalu menyiapkan lulusan yang siap kerja. Hingga saat ini, sebelum lulus, sudah banyak permintaan dari dunia industri, baik itu dari perhotelan maupun di luar perhotelan, seperti rumah sakit, swalayan dan industri lain. Selain itu, lembaga pendidikan ini juga menyiapkan calon wirausaha muda melalui inkubator bisnis yang dimiliki.
“Kita punya teaching factory, dalam inkubator bisnis yang dimiliki. Disana nanti digunakan untuk pengembangan kreativitas anak,” Â ujar Direktur BPLE Tiara Course Made Ernita Kurniawati, BBA, MBA saat Wisuda Engineering BPLE Tiara Course ke-29, di Aston Hotel Denpasar, Rabu (31/8).
Pada wisuda kali ini, sebanyak 49 wisudawan dilepas dengan rincian Program Ahli Muda (1 tahun) sebanyak 37 orang, Ahli Madya (2 tahun) 12 orang. Made Ernita Kurniawati menambahkan, BPLE Tiara Course yang berdiri sejak 1993, kini genap sudah 29 tahun memberikan sumbangaih di dunia pendidikan. Sekolah engineering ini, memiliki 4 jurusan, yakni engineering mechanical electrical, engineering otomotif sepeda motor, engineering otomotif untuk kendaraan ringan, dan administrasi teknik.
Selama ini, di dalam mendidik, pihak lembaga juga bertanggungjawab langsung menyalurkan ke dunia kerja. Sehingga dalam pembelajaran, lebih banyak praktik dibandingkan teori.
“Jadi walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19, perkuliahan tetap kami lakukan dengan tatap muka. Karena dominan dari sisi materi itu, 70 persen praktek. Di mana memang komitmennya jumlah mahasiswa yang kami batasi dengan proses yang sangat ketat, karena memang permintaan tenaga kerja di bidang teknik itu kan sangat luas. Hal ini juga dibuktikan, dengan lulusan yang hampir seluruhnya telah bekerja,” kata yang ditemui di sela kegiatan Wisuda.
Terkait prestasi, BPLE Tiara Course juga memiliki prestasi mentereng, baik nasional maupun internasional. Untuk di tingkat nasional, 2 tahun lalu juara 1 nasional sebagai lembaga pendidikan teknik terbaik. Kemudian dari sisi siswa, bisa mewakili sampai di tingkat internasional untuk refrigeration dengan meraih juara 3 di Thailand. Tahun ini perwakilan siswa ada yang juara 1 tingkat Provinsi Bali, dan bulan September akan mewakili Bali untuk tingkat nasional. “Mudah-mudahan mahasiswa kami ini, bisa seperti kakak kelasnya bisa sampai di internasional,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Wisuda I Wayan Sigra, mengatakan, BPLE Tiara Course telah selesai melaksanakan kegiatan ujian akhir yang dimulai dari tanggal 13 Juni 2022 sampai tanggal 30 Juni 2022. Peserta ujian BPLE Tiara Course Denpasar mendapat pengawasan langsung dari Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar serta Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar. Sehubungan dengan situasi pandemi corona saat ini, begitupula BPLE Tiara Course memiliki komitmen untuk tetap memilih melakukan pembelajaran secara tatap muka/Luring dengan konsekuensinya BPLE Tiara Course membatasi penerimaan mahasıswa 50 persen darı kapasitas seharusnya, demi menjaga protokol kesehatan.
Adapun jumlah mahasıswa Program Ahli Muda (I Tahun) sebanyak : 37 Orang Mahasiswa melanjutkan ke Program Ahlı Madya (2 Tahun) sebanyak : 16 Orang Mahasıswa yang dinyatakan gugur/tidak lulus sebanyak : 4 Orang Total Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus sebanyak 49 Orang.  Selain menggelar wisuda, juga dilakukan penandatanganan kerja sama dengan sejumlah pihak, di antaranya Dealer Daihatsu Sanur, Hotel Marriott Seminyak. *rah