Tabanan (bisnisbali.com)–Hasil petani Tabanan dalam bentuk buah dan sayur telah resmi menembus penjualan Hotel Marriott Group. Pemasaran produk petani daerah lumbung pangan ini ditandai perjanjian kerja sama Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Perusda Dharma Santhika dengan Hotel Marriott Group di De Jukung Resto & Bar Tanah Lot Beach, Senin (29/8).
Penandatanganan kerja sama ditandai pelepasan produk Dharma Santhika ke Marriott Group, disaksikan Gubernur Bali Wayan Koster, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dan Kepala BI Perwakilan Bali Trisno Nugroho. Hadir pula jajaran Forkopimda Tabanan, Pimpinan Marriott Group, Ketua Dekranasda Tabanan, Sekda dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan serta Dirut PD Dharma Santhika.
Gubernur Koster mengatakan, kerja sama ini ini merupakan implementasi dari Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang pemasaran dan pemanfaatan produk pertanian, perikanan dan industri lokal Bali. ‘’Diberlakukannya peraturan ini, kami harapkan mampu mengangkat derajat petani, nelayan, perajin, IKM dan UMKM Bali. Ini merupakan salah satu program inovatif unggulan dalam rangka implementasi visi pembangunan Bali yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru,” paparnya.
Selain itu, upaya tersebut merupakan bentuk menjaga keharmonisan alam, manusia dan kebudayaan Bali. Agar alam Bali harmonis, bertahah, dan berkelanjutan, hidup harus saling menghidupi dan tidak boleh egois sendiri. Untuk itu, Gubernur Koster minta seluruh jajaran agar memahami hal tersebut dengan berpikir dan bertindak cepat guna membangkitkan perekonomian masyarakat dengan tetap menjaga taksu Bali dengan nilai-nilai kearifan lokal yang adiluhung.
Trisno Nugroho mengharapkan pelaku usaha mampu menjaga kualitas produk dan selalu meningkatkan. Marriott Group membawahi 24 hotel yang tersebar di Bali dan akan membuka kerja sama lainnya. Untuk itu, sangat diperlukan konsistensi dan komitmen seluruh pelaku usaha agar selalu meningkatkan kualitas produk.
Sementara itu, Bupati Sanjaya sangat bersyukur dan mengapresiasi karena untuk kesekian kalinya Gubernur dan pimpinan BI Provinsi Bali menginisiasi dan memfasilitasi program kerja sama bisnis antara pelaku usaha lokal Bali dan korporasi yang beroperasi di Bali dan Tabanan. “Terima kasih Pak Gubernur yang sangat peduli dengan Pemkab Tabanan dan petani di Tabanan. Terima kasih pula buat pimpinan BI, Pak Tri dan semua pihak terkait,’’ ujarnya.
Dijelaskannya, buah dan sayur merupakan dua komoditas unggulan yang dihasilkan Tabanan. Ia berharap besar komoditas yang dikerjasamakan bertambah terus dari waktu ke waktu. Sebab, sebagai daerah agraris, Tabanan selalu berlimpah hasil pangan yang harus selalu dicarikan akses pasar yang lebih luas, sehingga memberikan manfaat bagi petani dan pelaku usaha lainnya menuju kesejahteraan dalam perekonomian. *man