Tabanan (bisnisbali.com)–Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK), jajaran Polres Tabanan bersama instansi terkait gencar melakukan pengecekan dan memberikan edukasi kepada pemilik ternak. Salah satunya dilaksanakan personel Bhabinkamtibmas Desa Mambang, Polsek Selemadeg Timur, menyasar pemilik sapi milik warga.
Seizin Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, S.I.K., M.H., Kapolsek Selemadeg Timur AKP I Ketut Budiarsana, S.H., di sela-sela kegiatan, Sabtu (27/8), menyatakan Bhabinkamtibmas Polsek Selemadeg Timur tetap melakukan pemantauan dan koordinasi dengan warga atau pemilik sapi yang rentan terhadap PMK. “Hari ini Bhabinkamtibmas Desa Mambang Aiptu I Gede Putu Sukarta melakukan pengecekan terhadap ternak sapi milik warga di Desa Mambang sebagai wilayah desa binaannya,” jelasnya.
Pengecekan ternak sapi berlangsung di Banjar Dukuh Pulu Kelod dan Mambang Gede, Desa Mambang. Dari pengecekan tersebut Bhabinkamtibmas Desa Mambang mendapat informasi bahwa pelaksanaan vaksinasi PMK oleh Dinas Kesehatan Hewan belum ada terjadwal ke Desa Mambang. Meski begitu, sampai saat ini di wilayah Desa Mambang nihil ditemukan adanya sapi yang mengalami gejala PMK.
“Meski tidak ditemukan adanya gejala PMK, kami tetap mengimbau masyarakat agar waspada, memperhatikan keadaan ternaknya setiap hari. Jaga kebersihan kandang dan koordinasi dengan UPTD Puskeswan. Tetap jaga kebersihan kandang sehingga terhindar dari PMK,” tegasnya.
Hal yang sama dilakukan Bhabinkamtibmas Desa Megati. Mereka mendampingi UPTD Puskeswan yang juga gencar melakukan pengecekan dan mendampingi vaksinasi ternak milik warga sebagai upaya mencegah PMK.
Menurut Kapolsek Selemadeg Timur AKP I Ketut Budiarsana, S.H., pengecekan hewan atau ternak sapi berlangsung di dua tempat. Di Banjar Jelijih Tegeh, Desa Megati, jumlah hewan yang telah divaksinasi PMK sebanyak 76 ekor dan di Banjar Jelijih Lebah jumlah sapi yang divaksinasi sebanyak 65 ekor. “Hasil pengecekan itu nihil ditemukan adanya sapi yang mengalami gejala PMK. Meski begitu kami imbau masyarakat agar tetap waspada agar terhindar dari PMK,” pungkasnya. *man