Sentuh Rp28.000 Per Kilogram, Harga Telur Ayam di Level Tertinggi

Harga jual telur ayam ras di sejumlah pedagang pasar tradisional di Kabupaten Tabanan tengah meroket menyentuh Rp28.000 per kilogram saat ini.

199
PASAR - Petugas memonitor harga di pedagang telur ayam ras di Pasar Dauh Pala, Tabanan.

Tabanan (bisnisbali.com)–Harga jual telur ayam ras di sejumlah pedagang pasar tradisional di Kabupaten Tabanan tengah meroket menyentuh Rp28.000 per kilogram saat ini. Posisi harga salah satu hasil peternakan tersebut berada di level tertinggi yang pernah ada pada tahun 2022.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tabanan yang melakukan monitor, Rabu (24/8), mendapati harga telur naik tajam dari posisi Rp25.000 per kilogram pada perdagangan minggu lalu. Telur ayam ras merupakan satu-satunya komoditas yang mengalami lonjakan sebesar Rp3.000 per kilogram atau 12 persen pada perdagangan minggu ini.

Sementara komoditas bahan pangan lainnya rata-rata diperdagangkan stabil. Bahkan, bumbu-bumbuan cenderung diperdagangkan turun pada minggu ini. Di antaranya cabai merah keriting turun dari posisi Rp55.000 per kilogram  menjadi Rp50.000 per kilogram atau turun Rp5.000 dan cabe rawit merah turun dari Rp60.000 per kilogram menjadi Rp 35.000 per kilogram atau turun Rp25.000.

Selanjutnya sayur-sayuran di antaranya kol/kubis dan sawi putih sama-sama diperdagangkan turun dari posisi Rp7.000 per kilogram menjadi Rp5.000 per kilogram saat ini. Sementara harga daging dan ikan diperdagangkan stabil pada perdagangan minggu ini.

Pengawas Perdagangan Ahli Muda Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tabanan Nurhayati mengungkapkan, telur ayam ras yang dijual pedagang rata-rata naik tajam mencapai Rp28.000 per kilogram. Meski begitu, stok telur ayam ras di pasar tradisional masih ada atau tidak sampai terjadi kelangkaan. “Kami tidak tahu penyebab harga telur ayam ras bisa naik tinggi. Kemungkinan itu akibat harga yang sudah naik di tingkat peternak, sehingga pedagang di pasar hanya menyesuaikan kenaikan harga,” kilahnya.

Dijelaskannya, kenaikan harga telur ayam ras terjadi mulai awal pekan ini. Hampir seluruh pedagang di pasar tradisional memperdagangkan dengan harga yang merupakan posisi tertinggi tahun ini. ”Tahun lalu harga telur ayam ras pernah berada di posisi seperti ini. Tetapi tahun ini harga sekarang merupakan posisi tertinggi yang pernah ada,” ujarnya.

Nurhayati menambahkan, selain harga telur ayam ras, harga bahan pangan rata-rata stabil dan cenderung turun seiring mulai meningkatnya volume produksi di tingkat petani. Meski begitu, komoditas cabai besar yang stabil Rp50.000 per kilogram masih berada di posisi mahal. Sebab, normalnya harga cabai merah besar berada di posisi Rp20.000 hingga Rp35.000 per kilogram. *man