Tabanan (bisnisbali.com)–Sejumlah pedagang di Pasar Bajera mengikuti kegiatan sekolah pasar. Program ini digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tabanan ini dalam rangka meningkatkan kapasitas pedagang, khususnya menjaga kebersihan sekaligus sebagai upaya memberi kenyamanan kepada konsumen sekaligus mencegah munculnya klaster penyebaran Covid-19 di pasar tradisional.
Kabid Perdagangan Disperindag Kabupaten Tabanan I Gusti Agung Ngurah Putra Mantra, S.T., Rabu (24/8), menyatakan program sekolah pasar ini digelar untuk meningkatkan kapasitas pedagang di pasar bersangkutan. Tahun ini program sekolah pasar rencananya digelar di tiga titik (tiga pasar).
Tiga titik tersebut meliputi daerah barat menyasar Pasar Bajera, daerah tengah menyasar Pasar di Kota Tabanan dan daerah utara menyasar Pasar Marga. ”Di Pasar Bajra sudah digelar pada 23 Agustus. Besok rencananya kami adakan di Pasar Tabanan,” jelasnya.
Kegiatan serupa pernah digelar di Pasar Baturiti pada tahun 2021 yang merupakan program Kementerian Perdagangan (Kemendag). Saat itu menghadirkan pemateri dari PT Kokek Jakarta sebagai pemenang tender sekolah pasar dari Kemendag dan dari Dinas Kesehatan. Tahun ini program yang sama murni digelar oleh Disperindag Tabanan dengan anggaran dari APBD sebesar Rp30 juta untuk tiga kali kegiatan.
Putra Mantra melanjutkan, kegiatan sekolah pasar di Pasar Bajera diikuti pengelola dan 30 orang perwakilan pedagang di pasar setempat. Pemakalah dihadirkan dari Dinas Kesehatan Tabanan, Dinas Lingkungan Hidup dan Disperindag tentang tera dan tera ulang bidang kemetrologian perlindungan konsumen.
Pemakalah dari Dinas Kesehatan memberikan materi terkait upaya menjaga kebersihan sekaligus keamanan pasar dari ancaman serangan penyakit termasuk mencegah munculnya klaster di tengah ancaman pandemi Covid-19. Dinas Lingkungan Hidup memberikan materi terkait menjaga kebersihan lingkungan dan memberi pemahaman bagi para pedagang bahwa dengan memilah sampah berpotensi mendatangkan uang. Sementara dari bidang Meteorologi memberikan pemahaman terkait perlindungan konsumen khususnya terkait tera ulang.
Program sekolah pasar ini diharapkan mampu meningkatkan kunjungan konsumen ke Pasar Bajera, sehingga memberi kesejahteraan bagi semua pihak (pedagang dan konsumen). “Sesuai tema yang kami angkat, yaitu Menuju Pasar Rakyat Kabupaten Tabanan yang Aman Unggul Madani (AUM),” pungkasnya. *man