Sabtu, November 23, 2024
BerandaBaliTekan Inflasi, Gelar Operasi Pasar Mulai Hari Ini

Tekan Inflasi, Gelar Operasi Pasar Mulai Hari Ini

Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali mencatat tingkat inflasi di Kota Denpasar per Juli 2022 mencapai 6,72 persen.

Denpasar (bisnisbali.com) –Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali mencatat tingkat inflasi di Kota Denpasar per Juli 2022 mencapai 6,72 persen. Angka ini melebihi rata-rata nasional yaitu 4,94 persen. Untuk menekan laju inflasi, dalam jangka pendek Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar menggelar operasi pasar yang dilaksanakan mulai Senin (22/8) ini.

Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya saat memimpin rapat dengan pimpinan OPD terkait di Kantor Wali Kota Denpasar, Jumat (19/8) lalu, mengatakan pasar murah akan menyasar Pasar Badung dan Pasar Kreneng yang dimulai pukul 06.00 Wita. Ada pun komoditas yang dijual dalam pasar murah  berupa bawang merah, cabai merah besar, cabai rawit, minyak goreng, beras  dan lain lain.

Operasi pasar akan terus dilaksanakan sampai akhir Desember mendatang untuk menekan harga sehingga laju inflasi di kota Denpasar dapat dikendalikan. “Inflasi di Denpasar pada Juli 2022 sebesar 6,72 persen, lebih tinggi daripada inflasi nasional sebesar 4,94 persen. Oleh karena itu perlu dilakukan strategi untuk menekan laju inflasi salah satunya dengan operasi pasar murah,” ujar Arya Wibawa.

Untuk memudahkan masyarakat mengetahui informasi pelaksanaan operasi pasar, sehari sebelumnya informasi disampaikan melalui media cetak, media online dan media sosial Pemkot Denpasar serta melalui media massa lainnya. Pihaknya juga sudah menugaskan Kadisperindag Kota Denpasar untuk menjajaki pelaksanaan operasi pasar bisa diperluas di pasar-pasar tradisional lainnya, sehingga lebih mudah diakses masyarakat.

Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Denpasar I Made Saryawan menyampaikan, dengan operasi pasar maka harga bahan bumbu dapur seperti cabai dan bawang merah bisa segera stabil dan kembali ke harga normal. “Oleh karena kami sudah koordinasi langsung dengan pihak supplier, tentu akan dijual di bawah harga para pedagang atau di bawah harga pasar,” katanya. *wid

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer