Denpasar (bisnisbali.com) – Penyedia layanan internet MyRepublic dilaporkan terus memperluas area cakupannya ke berbagai wilayah Indonesia. Di bulan Agustus ini, ada tiga kota baru di Pulau Jawa dan Sumatera yang terlayani jaringan MyRepublic. Ketiga kota tersebut adalah Serang, Cilegon, dan Bandar Lampung.
Director Sales and Marketing MyRepublic, Iman Syahrizal menjelaskan, pihaknya berencana untuk terus memperluas area cakupan dengan target 21 kota di Indonesia pada akhir tahun ini. Akses internet memang saat ini semakin dibutuhkan masyarakat di mana saja. Baik untuk komunikasi, hiburan, atau untuk mengakses game di w88 link.
Menurut Iman, dengan bertambahnya tiga kota sekaligus, MyRepublic berharap semakin banyak masyarakat Indonesia yang dapat merasakan pengalaman berinternet terbaik untuk menunjang semua aktivitas online di rumah.
Melalui keterangan tertulis, Iman juga menjelaskan MyRepublic terus menambahkan titik sambung di ketiga kota tersebut dengan fokus pada area perumahan untuk saat ini. Ia berharap MyRepublic dapat diterima dengan baik oleh warga Serang, Cilegon, dan Bandar Lampung sebagai alternatif penyedia layanan internet bagi masyarakat.
Kantor MyRepublic di Bandar Lampung berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 122, Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung. Pembukaan kantor MyRepublic tersebut juga dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Pemkot Bandar Lampung, Yanwardi.
MyRepublic berkomitmen untuk memperluas jaringan internet pada titik blank spot di 15 kabupaten serta kota di Provinsi Lampung. Dengan layanan internet yang super cepat dan stabil, MyRepublic juga berkomitmen mendukung keberadaan para pelaku UKM dan IKM melalui digital marketing. Iman menjelaskan, pihaknya sudah menyasar sentra-sentra UKM dengan memberikan produk sesuai kebutuhan mereka.
Sementara itu Pemkot Bandar Lampung mengharapkan pihak swasta khususnya penyedia layanan internet dapat turut mendukung kemajuan IKM/UMKM di daerahnya guna menghadapi pasar digital. Yanwardi menjelaskan, layanan internet yang cepat merupakan kebutuhan masyarakat khususnya di kota tersebut. Menurutnya, Kota Bandar Lampung sebagai pusat pemerintahan dan pusat perdagangan merupakan wilayah yang strategis dengan potensi sosial ekonomi yang tinggi dan memerlukan sistem digitalisasi dan layanan internet yang sangat tinggi.
Dengan banyaknya pelaku usaha online pada saat ini, Yanwardi menambahkan bahwa pemerintah kota melihat perlu adanya usaha atau perusahaan seperti MyRepublic yang memberikan kemudahan dalam akses ekonomi bagi para IKM/UMKM.
Tak hanya memperluas area cakupan ke kota-kota baru, MyRepublic juga terus meningkatkan brand awareness. Salah satunya dengan membangun 79 Sales Point of Presence untuk mempermudah pelanggan dalam mendapatkan informasi.
Selain itu, MyRepublic juga meluncurkan inovasi seperti kecepatan simetris upload dan download 1:1 untuk semua produknya. Dengan kecepatan simetris ini, MyRepublic yakin dapat memberikan pengalaman berinternet yang cepat dan andal untuk aktivitas online di rumah.
Dalam hal variasi produk, MyRepublic terus berinovasi dengan berfokus pada pengalaman pengguna. Produk terbaru yang diluncurkan adalah paket MyGamer250, yakni paket 250 Mbps lengkap dengan voucher game yang sangat sesuai untuk gamers dengan memberikan pengalaman berinternet dengan kecepatan tinggi.
MyRepublic sendiri merupakan perusahaan komunikasi asal Singapura yang didirikan pada tahun 2012. Perusahaan ini mulai mengembangkan jaringannya di Indonesia sejak tahun 2015 sebagai perusahaan internet berbasis teknologi kabel fiber optic.
Dengan tambahan tiga kota, jaringan MyRepublic saat ini sudah tersedia di 18 wilayah metropolitan di Indonesia, yaitu Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cibubur, Bandung, Semarang, Surabaya, Malang, Medan, Palembang, Bali, Makassar, Pekanbaru, Bandar Lampung, Serang, dan Cilegon.
Hadir dengan teknologi fiber, MyRepublic menawarkan kecepatan download dan upload hingga 500 Mbps. Pilihan produk yang tersedia mencakup Internet, Internet + TV, serta Internet Business. *rah