Gianyar (bisnisbali.com)-Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sudah ada di setiap desa wisata yang tumbuh di Kabupaten Gianyar. Pokdarwis memiliki peran sangat penting dalam tata kelola desa wisata.
Ketua Jejaring Kelompok Sadar Wisata Provinsi Bali Mangku Nyoman Kandia mengatakan, Pokdarwis merupakan ujung tombak dalam pengembangan desa wisata. “SDM yang bergabung dalam Pokdarwis harus terus mengasah diri sehingga mampu memajukan desa wisata masing-masing,” ucapnya, Kamis (18/8).
Mangku Kandia yang baru terpilih sebagai Ketua Jejaring Kelompok Sadar Wisata Provinsi Bali masa bakti 2022-2025 bertekad meningkatkan kualitas SDM di desa wisata yang bergabung dalam Pokdarwis. Sebagai program jangka pendek adalah mengadakan pelatihan bagi calon instruktur agar memahami tupoksi Pokdarwis.
Melalui Desa Wisata Nusantara (Dewisnu) Foundation, pria kelahiran Desa Mas yang juga Ketua Komunitas Pariwisata Gianyar itu bertekad menjadikan desa wisata binaan sebagai kampus merdeka belajar. Desa wisata binaan Dewisnu antara lain Desa Wisata Mas, Lodtunduh, Pupuan, Kenderan, Kedisan, Kemenuh, Tulikup, Sidan, Tampaksiring, Manukaya, Sebatu dan Celuk.
Mangku Kandia terpilih sebagai Ketua Jejaring Pokdarwis Provinsi Bali masa bakti 2022-2025 dalam musyawarah yang berlangsung di Aula Dispar Provinsi Bali pada 15 Agustus 2022. Ia terpilih secara aklamasi atas aspirasi perwakilan Pokdarwis dari kabupaten/kota se-Bali. Drs. I Made Denayasa, Ketua Jejaring Pokdarwis Provinsi Bali melalui SK tahun 2014, mengundurkan diri setelah delapan tahun menjabat dengan alasan sudah berusia lanjut. *kup