Sumber Air Melimpah, Banyak Pipa Distribusi Pecah

Melimpahnya sumber air dan kian optimalnya pemantauan terhadap pipa jalur distribusi air bersih yang dimanfaatkan Perum Tirta Amertha Buana (TAB), membuat pasokan air bersih ke pelanggan makin meningkat.

238
RUSAK - Penanganan kerusakan pada pipa jaringan distribusi Perum TAB.

Tabanan (bisnisbali.com)-Melimpahnya sumber air dan kian optimalnya pemantauan terhadap pipa jalur distribusi air bersih yang dimanfaatkan Perum Tirta Amertha Buana (TAB), membuat pasokan air bersih ke pelanggan makin meningkat. Akan tetapi kondisi tersebut malah berimbas pada kerusakan pada pipa jaringan distribusi di sejumlah titik.

“Akibat peningkatan debit air, banyak pipa distribusi pecah sehingga sempat berimbas pada terganggunya pelayanan pada konsumen,” terang Kepala Bidang Hubungan Langganan Perum Tirta Amertha Buana (TAB) I.B. Marjaya Wirata saat dimintai konfirmasinya, Senin (8/8).

Melimpahnya pasokan dan debit air tersebut justru menimbulkan persoalan. Banyak pipa distribusi pecah karena tidak mampu menampung debit air yang meningkat signifikan. Beberapa wilayah yang sempat mengalami pecah pipa distribusi air adalah di wilayah Banjar Tanah Pegat, Gubug, pada pipa titik 4 dan 5, Desa Sanggulan dan Pandak Pasti di Kediri pada pipa 6. Sementara di wilayah Mekarsari kebocoran terjadi pada pipa 2 dan 4. Begitu juga di wilayah Bongan dekat Polsek Kota, depan Dinas Pertanian, Pulau Nias, dan lokasi lainnya.

Kebocoran pipa distribusi tersebut langsung mendapat penanganan atau tidak menunggu sampai 24 jam. ”Semua kerusakan tersebut cepat kami tangani, apalagi kini ada tim inspeksi yang melihat langsung proses perbaikan,” ujar Marjaya Wirata.

Kasi Humas I Wayan Agus Suanjaya menambahkan, Perumda TAB terus melakukan berbagai kegiatan rutin untuk memastikan pasokan air minum kepada pelanggan terpenuhi. Di antaranya melakukan pengecekan terhadap pipa induk guna menghindari kebocoran yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Meski begitu, pihaknya tetap mengimbau konsumen untuk melakukan penyetokan air. “Stok air itu nantinya bisa meminimalkan kekurangan air jika sewaktu-waktu terjadi hambatan,” kilahnya.

Sementara itu, layanan Perumda TAB yang semakin luas dibuktikan dengan terus bertambahnya jumlah sambungan rumah (SR) setiap bulannya. Per Juli 2022 secara akumulasi pelanggan Perumda TAB telah mencapai 60.513 SR, sedangkan target SR tahun 2022 sebanyak 1.300.

Pembayaran rekening tagihan air Perumda TAB juga sudah dapat dilakukan di toko modern berjejaring, Griya Bank BTN dan agen-agen Arindo yang bekerja sama dengan Bank BPD Bali terdekat. Selain itu, dapat dilakukan pembayaran melalui Teller, ATM, m-Banking dan Internet Banking Bank BPD Bali. *man