Minggu, November 24, 2024
BerandaBaliTabanan Dapat Tambahan 5 Ribu Dosis Vaksin PMK

Tabanan Dapat Tambahan 5 Ribu Dosis Vaksin PMK

Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Dinas Pertanian (Distan) kembali mendapat alokasi tambahan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) sebanyak 5.000 dosis.

Tabanan (bisnisbali.com)–Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Dinas Pertanian (Distan) kembali mendapat alokasi tambahan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) sebanyak 5.000 dosis. Sebelumnya daerah lumbung pangan ini menerima vaksin 5.000 dosis ditambah 2.000 dosis lagi dari pemerintah pusat untuk penanganan PMK.

 “Pasokan tambahan dosis vaksin ini kami terima pada Kamis (4/8) dan sudah disalurkan ke masing-masing Puskeswan,” papar Kepala Distan Tabanan I Made Subagia, Jumat (5/8). Menyusul kedatangan vaksin itu, vaksinasi PMK akan dilanjutkan sampai 16 Agustus mendatang dan akan diteruskan dengan vaksinasi booster (kedua). Hal ini sebagai bentuk antisipasi penyebaran PMK sembari menunggu juknis lebih lanjut dari pemerintah pusat.

Diterangkannya, tambahan vaksin sebanyak 5.000 dosis untuk mencegah PMK di Kabupaten Tabanan masih kurang, mengingat total populasi sapi mencapai 39.000 ekor saat ini. Artinya, baru 12.000 ekor sapi yang terjangkau vaksinasi PMK.

Menyikapi kekurangan tersebut, pihaknya terus mengajukan tambahan dosis vaksin. Apalagi pada 16 Agustus nanti sesuai surat edaran pusat harus mulai dilakukan pemberian vaksin dosis kedua. Vaksin booster itu akan disuntikkan bagi hewan ternak yang sudah divaksinasi dosis pertama, sehingga diharapkan semakin kebal terhadap serangan virus.

“Rentang waktu vaksinasi booster satu bulan setelah vaksinasi tahap pertama. Namun, kami masih menunggu kebijakan pusat terkait kedatangan vaksin booster ini. Jadi, masih perkiraan harus mulai 16 Agustus nanti,” jelas Subagia.

Sementara itu, pihaknya tetap mengimbau para peternak agar menjaga biosecurity atau kebersihan kandang, rutin melakukan penyemprotan disinfektan atau eco enzyme dan segera melaporkan kepada pos PMK jika mendapati gejala aneh pada hewan ternak untuk segera dilakukan pengecekan dan tindak lanjut.

Pascakasus positif PMK di Desa Demung, Kediri, sejauh ini belum ada tambahan kasus lagi di Kabupaten Tabanan. Meski ada laporan penurunan nafsu makan pada ternak, itu lantaran faktor cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini. *man

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer