Tabanan (bisnisbali.com)–Perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Kabupaten Tabanan akan dimeriahkan dengan pameran UKM dan sejumlah lomba rakyat. Rencananya kegiatan dipusatkan di Gedung Kesenian I Ketut Maria dan Garuda Wisnu Serasi (GWS) pada 8-11 Agustus mendatang.
Kabag Tata Pemerintahan (Tapem) Kabupaten Tabanan Ni Wayan Maryati menyampaikan, pemkab akan menggelar pameran UKM dan sejumlah lomba untuk turut memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI. Kegiatan berlangsung selama empat hari mulai 8 Agustus nanti.
Kegiatan tersebut akan melibatkan 30 pelaku UKM atau stan. Dari jumlah tersebut 20 di antaranya akan diisi pelaku usaha di bidang kuliner dan 10 sisanya melibatkan kelompok usaha di bawah binaan Dinas Pertanian Tabanan dan Dinas Perikanan Tabanan. “Dengan melibatkan pelaku usaha kuliner ini kami ingin membangkitkan semangat pelaku usaha kecil di Tabanan. Tidak dikenakan biaya atau gratis,” jelasnya, Kamis (4/8).
Hal sama juga dimaksudkan pada lomba yang digelar pada perayaan HUT RI, yang tujuannya untuk membangkitkan kembali semangat masyarakat dan mengingatkan kembali akan Hari Kemerdekaan RI setelah dua tahun dilanda Covid-19. Lomba yang akan digelar di antaranya lomba karaoke, lari karung, tangkap belut dan ngibing antar-OPD di lingkungan Pemkab Tabanan.
Sementara kegiatan yang melibatkan masyarakat umum akan digelar lomba panjat pinang yang diselenggarakan pada puncak peringatan HUT RI pada 17 Agustus. “Saat ini semua runtutan kegiatan lomba masih dalam proses finalisasi. Kemungkinan besok baru ada hasil finalnya,” ujar Maryati.
Semua kegiatan pada 8-11 Agustus dipusatkan di Gedung Kesenian I Ketut Maria untuk stan pameran UKM. Garuda Wisnu Serasi (GWS) untuk kegiatan lomba rakyat, sedangkan lomba panjat pinang digelar di Lapangan Alit Saputra, Tabanan.
Dikatakannya, perayaan HUT ke-77 RI di Tabanan mengacu pada tiga konsep. Pertama, merias dan mempercantik wajah kota dilakukan melalui kegiatan pengecatan trotoar dan pemasangan bendera pada awal minggu lalu. Kedua, mengadakan sejumlah perlombaan yang tujuannya membangkitkan semangat dan menghibur masyarakat. Ketiga yang sekaligus menjadi puncak kegiatan adalah menggelar apel peringatan detik-detik proklamasi. *man