Sabtu, November 23, 2024
BerandaAdvKomit Tuntaskan Pembangunan Berbasis Desa, Bupati Sanjaya Kembali Ngantor di Desa ...

Komit Tuntaskan Pembangunan Berbasis Desa, Bupati Sanjaya Kembali Ngantor di Desa  

DESA merupakan cikal bakal dan barometer suksesnya pembangunan di tingkat kabupaten, karenanya pembangunan di desa menjadi skala prioritas bagi Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M.

DESA merupakan cikal bakal dan barometer suksesnya pembangunan di tingkat kabupaten, karenanya pembangunan di desa menjadi skala prioritas bagi Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M. Setelah beberapa kali ngantor di desa, kali ini Bupati Tabanan kembali berkantor di salah satu desa yang terletak di sebelah barat Kabupaten Tabanan yakni Desa Bajera Utara, Kecamatan Selemadeg, Selasa (26/7).

Giat ini merupakan salah satu terobosan yang pihaknya lakukan untuk menuntaskan segala urusan serta permasalahan yang ada di desa sejak dilantik pada 26 Februari 2021 lalu. Turut mendampingi pihak legislatif, Sekda, para Asisten dan jajaran OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan sekaligus Perusda Dharma Santhika.

Sampai di desa setempat, Bupati Sanjaya beserta jajaran disambut oleh Perbekel setempat, Perbekel lainnya di Kecamatan Selemadeg, jajaran aparat desa serta masyarakat setempat. Kemudian melakukan dialog interaktif mendengarkan permasalahan di masyarakat, sehingga mendapatkan penanganan yang tepat, sembari membahas pengembangan potensi desa. Salah satu program desa, yakni Sistem Informasi Desa dan Taman Desa yang siap di-launching dan dibuka untuk umum.

Di samping itu, dengan mengajak jajaran terkait dalam setiap aksi ngantor di desa, Sanjaya memiliki tujuan agar ada persamaan visi pemkab, yakni  Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM) dengan kegiatan-kegiatan yang ada di desa terkait sandang, pangan, papan, program kesehatan dan pendidikan, program jaminan sosial dan ketenagakerjaan, pelestarian adat, agama dan budaya serta pariwisata.

Bupati Sanjaya sangat meyakini semua permasalahan ada di desa dan desa merupakan urat nadinya pembangunan. Sesuai amanat UU, kepala desa juga memiliki otoritas membangun wilayahnya secara berdaulat, berdikari dan berkepribadian. “Tabanan memiliki 133 desa. Bayangkan kalau semua persoalan selesai di desa, tidak ada masalah di kecamatan, tidak ada masalah sampai di kabupaten, apalagi sampai ke provinsi atau sampai ke pusat karena semua masalah selesai di desa,” ujarnya.

Dalam rangka ngantor di desa kali ini, pihaknya sangat mengapresiasi Desa Bajera Utara yang telah mengembangkan potensi desa dan memanfaatkan teknologi dengan membangun Sistem Informasi Desa. Ini sangat penting untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Perbekel juga berinovasi memanfaatkan potensi yang ada di desa dengan membuat Taman Desa Bajera Utara sebagai ruang untuk rekreasi warga desa dan warga luar desa lainnya.

Bajera Utara pun memiliki potensi pertanian yang sangat potensial. Hal ini diharapkan mampu dimaksimalkan dengan sungguh-sungguh melalui pendataan yang sistematis dan presisi, sehingga sejalan dengan visi misi pemkab. “Makanya saya ajak semua kepala OPD ini melihat potensi desa menyeluruh di Kabupaten Tabanan. Para OPD melihat, merekam masing-masing potensi desanya. Jangan lagi membuat program-program yang tidak berorientasi kepada desa,” imbuhnya.

Sampai sekarang Bupati Sanjaya sudah ngantor di 21 desa. Program ini akan dilanjutkan sampai ngantor di 133 desa yang ada di Kabupaten Tabanan. Menurutnya, fasilitas yang bagus dibarengi dengan perawatan yang bagus manfaatnya akan lebih lama dirasakan masyarakat. Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat desa selalu peduli dan memiliki kesadaran penuh untuk merawat serta bergotong royong dengan budaya tedun memelihara infrastruktur yang ada di desa, serta selalu bersatu dan bahu-membahu membangun Tabanan.

Perbekel Bajera Utara I Wayan Suparma dalam sambutan pembukanya  mengatakan Desa Bajera Utara mekar tahun 2007. Sebagai perbekel yang baru dilantik tujuh bulan, pihaknya sangat berbahagia atas kedatangan Bupati Tabanan beserta jajaran. Dijelaskannya, Bajera Utara memiliki penduduk kurang lebih 1.175 jiwa, terdiri dari 368 KK dan luas wilayah sekitar 274,5 Hektar.

Ada keunikan tersendiri dalam kehidupan masyarakat Bajera Utara yang sebagian besar memilih memelihara sapi. Hal itu didukung program ketahanan pangan dari desa dengan membagikan 1 ekor sapi ke masing-masing banjar dinas dan program-program lainnya diselaraskan dengan program Pemkab Tabanan. *adv/man

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer