Minggu, November 24, 2024
BerandaBaliKendaraan Listrik, Ramah Lingkungan dan Lebih Hemat

Kendaraan Listrik, Ramah Lingkungan dan Lebih Hemat

Pemerintah tengah gencar menyosialisasikan penggunaan kendaraan listrik.

Denpasar (bisnisbali.com)–Pemerintah tengah gencar menyosialisasikan penggunaan kendaraan listrik. Di samping ramah lingkungan, kendaraan listrik diklaim lebih hemat dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo saat ditemui pada acara tur mobil listrik Jakarta-Denpasar serangkaian kegiatan PLN E-Mobility di Denpasar, Minggu (24/7) mengatakan penggunaan kendaraan listrik emisi CO2 menjadi solusi bagi ketahanan energi bangsa, solusi menghemat devisa serta solusi bagi lingkungan dan pertumbuhan ekonomi.

Dijelaskannya, dengan menggunakan listrik 1 kilowatthour (kWh), mobil listrik bisa menempuh jarak 8,5 kilometer. Sementara 1 liter bensin bisa menempuh jarak 10 kilometer. Artinya, 1 liter bensin setara dengan 1,2-1,3 kWh. Jika harga listrik SPKLU dibanderol Rp2.500 per kWh,  menggunakan mobil listrik hanya perlu Rp3.000 setara per liter ekuivalen.

“Dibandingkan harga BBM saat ini Rp14.000 per liter, maka biaya mobil listrik bisa seperempatnya,” jelasnya.

Ia memastikan para pemilik kendaraan listrik tidak perlu ragu untuk melakukan perjalanan jauh. Sebab, PLN akan terus menambah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) untuk para pengendara mobil listrik. Hingga Juni 2022, PLN telah mengoperasikan 139 SPKLU yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

“Kini sudah saatnya kita beralih ke mobil listrik. Beralih dari kendaraan berbasis energi impor, mahal dan beremisi tinggi ke energi berbasis domestik, murah dan ramah lingkungan,” terang Darmawan Prasodjo. *wid

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer