Denpasar (bisnisbali.com) – Pertumbuhan ekonomi Bali telah membaik setelah dua tahun lebih anjlok karena pandemi Covid-19. Kini meski kenaikan ekonomi hanya 1 persen tapi melihat mobilitas masyarakat yang sudah tinggi dan kondisi bisnis di Bali sudah membaik, membuat ATPM memiliki optimisme tinggi terhadap penjualan kendaraan baru yang hadir di Pulau Dewata.
Salah satunya, kehadiran New Colt L300 yang akan hadir di 25 kota potensial di Indonesia usai launching secara onlilne pada 28 Juni lalu. Dari 25 kota tersebut, salah satunya di Denpasar menjadi tempat peluncuran produk baru yang telah memenuhi standar Euro4 ini.
“Launching secara online sudah dilakukan pada 28 juni lalu dan dilanjutkan di 25 kota potensial di Indonesia. Market share produk ini secara nasional mencapai 62 persen di kelasnya dan di Bali sebesar 50 persen. Dengan Angka itu New Colt L300 telah menjadi market leader di kelasnya,” ungkap Manager of Product Marketing Planing Department PT MMKSI, Dessu Herdianto dalam jumpa pers ‘New Colt L300 5uper Launch – Customer Gathering’ di Denpasar, Jumat (22/7).
Kendaraan baru yang mendapat dukungan dari PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) ini memiliki lima kelebihan dibandingkan kendaraan yang sama di kelasnya. Ukuran cargo lebih luas 8 persen dan lebih panjang 200 mm dari tipe sebelumnya.
“Untuk peluang pasar di Bali, kami sangat optimis market di Bali tetap tumbuh. Ini terlihat dari wisatawan sudah lebih ramai dan prospek juga sudah meningkat. Kita berharap kondisi kembali seperti sebelum pandemi,” harap Dessu.
Kelebihan lainnya, kendaraan ini sudah menggunakan mesin baru sesuai standar emisi Euro 4 sehingga telah memenuhi standar emisi gas buang yang ditetapkan pemerintah. Penggunaan BBM juga lebih irit dari produk sebelumnya. Namun diingatkan juga, spesifikasi mesin diesel New Colt L300 hendaknya juga menggunakan BBM solar yang sesuai, dalam hal ini Solar Dex.
Jika sampai terjadi ketiadaan Solar Dex, masih bisa menggunakan solar biasa karena kendaraan mau tak mau harus tetap jalan.
“Apabila hal ini terjadi, maka disarankan mempercepat interval waktu servis supaya kendaraan tetap terjaga,” tuntas Dessu.
Product Marketing Planning Manager of PT MMKSI, Nobusuke Mori menyatakan, ini merupakan acara gathering offline pertama dengan konsumen setelah lebih dari dua tahun berada di kondisi pandemi. “Acara ini kami hadirkan khusus bagi pada konsumen loyal kami di mana kami memperkenalkan langsung produk unggulan kami yang telah menemani konsumen lebih dari 40 tahun dan yang akan membantu bisnis para konsumen,” ujar Nobusuke Mori.
Adapun banderol harga yang ditawarkan adalah Rp239,3 juta untuk Pick-up Flat Deck, sedangkan Cabin Chassis dibanderol harga Rp237 juta.
“Kami optimis peluang New Colt L300 sangat terbuka, apalagi kondisi Bali sudah mulai pulih,” kata Branch Manager PT Bumen Redja Abadi, Fenty Zara.
Pertumbuhan ekonomi di Bali masih bergerak di kisaran 1 persen, namun tren yang terus membaik ditambah mobilitas masyarakat yang tinggi serta geliat bisnis, membuat Fenty yakin akan berdampak positif terhadap penjualan produk baru ini.
“Kami optimis, apalagi didukung rekan-rekan leasing yang memberi kemudahan tenor kredit sampai lima tahun, DP yang sangat-sangat kecil yakni 10 persen, hingga bunga murah sampai 0 persen. Jadi kami optimis,” terang Fenty.
Sementara itu, Branch Manager PT Sun Star Motor Group Area Bali, Gariyo Slamet menyatakan, ke depan pihaknya tetap berkolaborasi dengan PT Bumen Redja Abadi mengambil market yang lebih baik.
“Selain kelebihan di atas, suku cadang kendaraan niaga ini lebih mudah dicari. Saat ini penetrasi market yang telah kami lakukan, dalam satu minggu telah terjadi SPK real sebanyak 12 unit yang berasal dari dealer di Badung, Negara dan Singaraja,” ujar Gariyo Slamet. *rah